Bukan Cuma Kerutan, Kekurangan Kolagen Juga Sebabkan Nyeri Sendi

LIPUTAN6.com, Jakarta Ketika berbicara tentang kolagen, kebanyakan dari mereka segera membayangkan manfaatnya untuk kesehatan kulit. Mulailah yang lucu untuk menjadi lembut dan kusut dengan ahli.

Faktanya, kolagen berperan lebih dari sekadar menjaga kecantikan, tetapi juga dalam kesehatan tulang dan sendi. 

Kolagen adalah protein utama yang membentuk 75% struktur kulit manusia, 30% dari total protein tubuh dan hingga 80% struktur organik di mulut.

“Lem” kolagen “dari tubuh, yang menempatkan struktur kulit, tulang, otot dan persendian,” kata Dermatology, Venarericis dan Estetika Widjaya Chandra. 

“Mengurangi imut untuk menghancurkan kulit untuk kehilangan kelembaban dan elastisitas, jadi tampaknya tanda -tanda yang lebih besar sebagai kerutan, kekeringan dan kulit yang membosankan,” Widjaya menjelaskan dalam yang ditulis oleh LIPUTAN6.com.

Tetapi kolagen Widjaja mengungkapkan juga mempengaruhi sendi dan otot. Hal ini disebabkan oleh penawaran kolagen sebagai bantal di antara artikel, yang membuat anggota tubuh tetap fleksibel dan tanpa rasa sakit.

Ketika kolagen direduksi menjadi bantalan menjadi lebih tipis dan lebih kaku. Sebagai hasil sendi yang keras, rasa sakit dan kesulitan bergerak, terutama atau setelah Anda bergerak lama.

 

Mulailah dengan usia 25, tubuh kehilangan sekitar 1-1,5 persen dari kolagen per tahun [1].  Kolagen reduksi alami di dalam tubuh terus muncul.

“Dan jika terus diakumulasikan pada usia 50, jumlah kolagen dapat dikurangi 25%,” lanjut Widjaya. 

Mengingat pentingnya kolagen dalam tubuh adalah penting untuk menjawab kebutuhan kolagen. Salah satunya adalah kehabisan makanan.

Banyak bahan makanan adalah sumber kolagen asam amino, seperti daging, ikan, susu, telur, jamur, asparagus, kacang -kacangan, gandum, “kata Widjaya.

 

Jika Anda ingin lebih praktis, mereka sudah minum mengandung kolagen untuk membantu mengisi asupan tubuh.

“Oleh karena itu, diperlukan asupan kolagen tambahan, karena mengonsumsi susu steril dengan kolagen secara teratur untuk membantu mengembalikan kelembaban kulit, kulit tetap memasok dan tampaknya lebih muda,” kata Widjaya.

Selain daging dan minuman, Widjaya mengatakan bahwa latihan fisik dan perlindungan kulit terhadap kelebihan sinar UV juga membantu menjaga kolagen dalam tubuh.

Susu yang diluncurkan lebih besar berisi pernyataan kolagen.

Di Collaga mengandung 1.000 mg kolagen yang ketika biasanya membantu mempertahankan kelembaban kulit, mengurangi kerutan dan meningkatkan elastisitas kulit dan mempertahankan tulang dan di tengah, seperti halnya pemasaran pemasaran PT. Walikota Indah TBK, Pikko Wijaya,

Manfaat ini juga terbukti dalam penelitian farmakologi dan fisiologi lucu, Pikko melanjutkan. 

“Susu ini memiliki rasa krim dan lezat, kolagen juga luas dan diterima dengan baik di kota,” kata Pikko lagi. 

Keyhi membawanya ke selatan Kyi Kyo ke Kyo Selatan, sebagai komisaris merek. Figure Hyi Kyo dikenal oleh seorang wanita yang tetap muda meskipun berusia 40 tahun. 

Selain lagu Hye Kyo, Collaga juga mengambil Acresses Indonesia, ikon Indonesia terkenal yang terlihat tua, yaitu Dian Sastrowardoyo, Sasty Prescillia dan Titus Kamal.

Pada awal peluncuran Collana, yang diadakan di Kelapa Gading Price 3 dari 13 Desember 2024 hingga Desember 1524. Adalah analisis dokter kulit gratis.

“Tindakan ini cenderung memberikan informasi tentang perawatan kulit, keduanya pengalaman pribadi untuk peserta,” tambah Pikko.

gbk99 gbk99