Jakortan, Cava – Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh agen cyber dan September, serangan Sybric, terutama malware, memancing, dan DOD. Sekitar 3 juta ancaman serangan dunia maya pada kuartal pertama tahun lalu menargetkan pengguna internet di Indonesia. Kastik ini menunjukkan betapa pentingnya pengetahuan dan langkah -langkah batuan meningkat dalam bahaya kejahatan digital. Anda hanya tahu, Fatthewing adalah cara penipuan di mana penjahat rusak sebagai organisasi yang dapat diandalkan, seperti kata sandi atau data keuangan. Saat malware adalah perangkat lunak berbahaya, ia dirancang untuk merusak sistem komputer tanpa izin. Kedua ancaman semakin meningkat dengan menumbuhkan transaksi digital di Indonesia. Karakteristik serangan memancing dan malware juga diperintahkan untuk mengenali: Periksa alamat pengirim: alamat email atau pengirim berasal dari sumber resmi. Memperhatikan kesalahan tersangka atau domain. -Apakah klik pada tautan yang mencurigakan: Jangan fokus pada tautan atau unduh lampiran dari pesan yang tidak diketahui atau mencurigakan. Hindari penggunaan komputer publik dengan aman, seperti tangga internet, atau koneksi Wi-Fi yang lemah dalam intrusi. Instal Perangkat Lunak Keamanan, dan ancaman terbaru dapat dideteksi dan dihentikan. Situs web: Sebelum Anda memasukkan informasi login, pastikan Anda menggunakan pesan situs web keamanan dan saturasi baru, atau panggilan telepon. Peka terhadap tujuan buruk, seperti penipuan yang diidentifikasi dan mencuri uang. Bea Cukai adalah prioritas kami, karena tidak terbuka, efek dari serangan smartphone?
