LIPUTAN6.com, IACARTA – Aktor Korea Selatan Kim Cym Ho, mengadakan dua pertemuan penggemar di Indonesia. Pertama pada tahun 2023 di Tennis Zenayan dalam ruangan dan yang kedua pada 27 Juli 2024 di daerah Indonesia.
Di kedua acara tersebut, proyek penggemar video, yang merupakan hasil dari kerja keras penggemar yang menjadi anggota berbagai penggemar, selalu menjadi acara penutup yang menyentuh hati banyak orang.
Pada penggemar kedua, video menunjukkan bahwa tidak hanya viral, tetapi juga ditahbiskan dalam bentuk buku dan mengarah pada tindakan sosial yang luar biasa.
Buku ini, berjudul “The Boy Who Loves the Sun”, adalah kolaborasi yang bekerja dari beberapa kim seon, fanbase HOA yang merupakan anggota tim “Seonhohada Unonsia”.
Seorang perwakilan, yang dikenal sebagai T, menjelaskan bahwa buku ini memberikan kisah yang menginspirasi yang menggambarkan Kim Sean yang merupakan impian dan berjuang untuk menerima keraguan dalam hidupnya.
“Buku ini disusun dalam empat bahasa, khususnya Inggris, Indonesia, Saponia, Korea dan Jepang, dan dijual di beberapa negara dan Jepang, dan dijual di beberapa negara,” katanya kepada Well Luarutan 6.com melalui telepon.
Namun, yang paling istimewa dari proyek ini adalah hasil dari penjualan buku yang disumbangkan untuk tujuan sosial. Setelah mengurangi biaya produksi dan pengiriman, uang RP. 25 juta berhasil dikumpulkan dan kemudian menjadi Harpan Indonesia (RHI).
Rhi adalah rumah setengah jalan selama 17 tahun untuk melawan penyakit serius. Rhi menyambut banyak pasien dari keluarga miskin di luar kota besar di Indonesia.
T menyatakan bahwa pemilihan Harapan Indonesia House sebagai penerima kontribusi terkait erat dengan pesan proyek penggemar video yang telah mereka buat.
“Buku ini untuk anak -anak. Kami berharap sejarah buku ini dapat menjadi inspirasi bagi adik -adik di RHI untuk terus memegang harapan dan berjuang untuk menunggu Anda mengatakan.
Sumbangan RP25 juta adalah pengabdian pada hari Sabtu, 23 November 2024, yang juga bertepatan dengan keributan Hari Dunia Hari Anak pada 20 November.
Sebelum menjalankan proyek ini, tim Indonesia Sonhohohohhohhohhohihi pertama kali mengirim surat ke parameter Kim dan sepenuhnya mendukung kegiatan ini.