Lipoto 6.
Seminar ini diperkenalkan oleh dua pembicara, Profesor Dr. Mor, Spa (Q), Ketua Kesehatan Anak, Ilmu Kesehatan Jakkta, Jaktav, disepakati oleh Bedah Jantung Anak Rumah Sakit Jantung Jakta.
Dalam presentasinya, Profesor Melyadidi menyatakan bahwa anomali bawaan jantung adalah gangguan bawaan yang paling umum dengan frekuensi 8 hingga 10 anak setiap 1000 nyawa. Di Indonesia, dengan total populasi sekitar 277,5 juta orang dan tingkat kelahiran 2,3%, frekuensi gangguan jantung bawaan (CJB) mencapai 50.000 kasus per tahun.
“Gangguan jantung bawaan ditandai oleh berbagai gejala klinis, termasuk kebiruan, dengan cepat bernapas dengan cepat dan bernafas. Pada anak -anak dengan waktu yang tepat, singkatnya juga diindikasikan.
Anak -anak dengan gangguan jantung berisiko mengalami komplikasi gagal jantung, serangan biru, serangan jantung, serangan jantung untuk melayani perawatan yang tepat.
Manajemen kasus intervensi gangguan jantung-bedah kongenital, intervensi non-bedah, terapi obat dan dukungan nutrisi yang baik.
“Operasi dengan indikasi dan waktu yang sesuai pada anak -anak dengan gangguan jantung bawaan dapat membantu menyelamatkan pengetahuan mereka, menambah berat badan, menambah berat badan, mencegah terjadinya kekakuan dan batuk,” jelas dokter itu.
Namun, biaya perawatan relatif tinggi agar sulit dicapai bagi kebanyakan orang. Nah, Indonesia General Shita Lakmatha menjelaskan bahwa sejak 2010, kulit telah berkomitmen untuk anak -anak dengan gangguan jantung bawaan dari Dana Anak Asia Sutest (Paket Laut). “Nu Skints berkolaborasi dengan Yayasan Hati Indonesia (YJAI) dalam implementasinya dan masih membantu sekitar 1070 anak -anak di Indonesia dalam ketidaksempurnaan anak -anak.
Program Dana Jantung untuk Anak -anak, dikendalikan oleh Nu Skin Indonesia pada tahun 2025, Nu Skin berkomitmen untuk sumbangan 2,2 miliar rupee untuk membantu mengobati gangguan jantung anak -anak di Indonesia. Seminar ini ditutup dengan presentasi sumbangan kulit NU dalam bentuk susu dan terutama obat -obatan dalam jumlah 660 juta rupee untuk anak -anak yang merupakan anggota dana keluarga keluarga untuk penyakit jantung bawaan (ICCJB).