rjcplp.org – Guru (PAI) dari pendidikan agama Islam adalah tanggung jawab penting. Yaitu, pemahaman agama terhadap 43 juta siswa Muslim di Indonesia. Oleh karena itu, Abdul Rohman, staf khusus Menteri Agama (pribadi), telah meminta para guru PAI untuk memperoleh metode sejati untuk mempelajari sekolah agama yang sebenarnya, meskipun waktu yang tersedia sangat singkat.
“Guru Pendidikan Agama Islam ini sangat penting. Karena (pengertian) 43 juta anak -anak Muslim Indonesia ada di pundak dan bertanggung jawab atas semua wanita dan pria,” kata Abdul Rohman di Bogor pada hari Sabtu, mengembangkan dan melepaskan sumber daya manusia di Bogor .
Julukannya Gus Adung mencatat bahwa guru Pai harus memiliki tujuan untuk kelas agama yang hanya dua jam seminggu di sekolah umum. “Kita juga perlu memikirkan apa yang kita pelajari kepada siswa. Orang lain mungkin berkurang, tetapi itu tidak berarti yang lain tidak penting. Setidaknya doa itu benar. Itu berarti penggunaan jahat, doa, doa atau virus setelah berdoa,” ” Katanya.
Gus Adung juga menekankan pentingnya membaca Al -Qur’an. Dia mengatakan bahwa dari sekolah dasar, sekolah menengah yang lebih muda, sekolah menengah, siswa harus dapat membaca setidaknya Al -Qur’an. Guru Pai harus dapat menemukan metode tercepat.
Selain itu, ia menggambarkan bahwa buku -buku agama dapat dikumpulkan dan dibuat sehingga siswa dapat dengan mudah belajar agama dan lebih sederhana
“Misalnya, tabel dibuat. Itu hanya dilakukan untuk membuat seseorang lebih mudah memahami agama. Sisanya adalah penekanan pada itu dan terutama secara moral. Dan itu harus dibuat dengan contoh,” katanya.
Menurutnya, studi agama Islam di sekolah umum harus praktis. “Kami tidak menghasilkan pakar agama di sekolah umum, tetapi dengan mencetak Muslim yang mempraktikkan agama dengan mempraktikkan agama. Ini berbeda dari Madras atau Pesanen. Kami sedang mempersiapkan orang yang belajar agama,” katanya.
Guru Pai, koordinator staf, harus dapat memikirkan bagaimana siswa dapat mencintai agama mereka. “Semangat agama, pemikiran moderat dengan waktu yang sangat singkat. Jadi kita mempelajarinya karena waktu kita singkat,” katanya.
Selain itu, staf menteri agama mengatakan Direktorat PAI adalah unit yang sangat penting karena akan mempengaruhi 43 juta Muslim di Indonesia anak -anak. Oleh karena itu, prioritas harus sukses dalam program dan pengembangan kebijakan.
“Jika Direktorat tidak dapat mengembangkan programnya, politik berdampak pada 43 juta Muslim di Indonesia,” pungkasnya.
Baca artikel pendidikan menarik lainnya tentang tautan ini. Komite I DPD RI Kawal dan Biddds of Battle Prioritas ditunjuk untuk Komite ASN 2025 Saya juga mendukung kebijakan pemerintah untuk menunjuk semua karyawan selain SSSN/nama lain yang bekerja di rjcplp.org.co.id