Tak Ada Kebijakan WFA Bagi ASN Kementerian PU

LIPUTON 6. Tetapi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Mohammed Jainal Fata, Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum (Sekretaris Jenderal), mengatakan bahwa Organisasi Manajemen Infrastruktur Negara belum mengimplementasikan pekerjaan di mana saja atau telah bekerja di luar DPR dan, kapan saja, perlu membacanya.

. Jumat, kata Janal Fata dikutip dari Antara (7/2/2025).

Menurutnya, Badan Negara Pribadi (BNKN) berencana untuk mengimplementasikan WFA, yang dapat dilakukan di kementerian dan organisasi lain. Tetapi untuk Kementerian Pekerjaan Umum, ini tidak dapat dilakukan.

“Ada pelayanan yang benar -benar bisa, tetapi menurut pendapat saya (pelayanan), yang tidak dapat dilakukan, itu tidak dapat dilakukan. Misalnya, ada bencana. Ketika saya hanya mengirim zoom?”

Selain itu, ia memberi contoh, kelompoknya dalam waktu dekat harus menampilkan pembuatan Idul Fitri. Sehingga WFA tidak dapat dipilih.

“Cook hanya diisi oleh kamera pos, itu tidak mungkin,” katanya juga.

Badan Negara Pribadi (BKN) termasuk dalam kapasitas anggaran. Ini ditentukan dalam jumlah instruksi presiden (dalam) tahun 2025 tentang kapasitas biaya APBN dan latihan 2025 APBN.

BKN Judan Arif segera menyiapkan strategi untuk mengimplementasikan kapasitas anggaran ini. ARIF telah menerapkan 10 kebijakan untuk karyawan BKN, serta untuk menguji kredibilitas seluruh sistem pemindaian manajemen ASN.

“Menurut instruksi presiden, kapasitas anggaran dapat meningkatkan dampak kinerja BKN dan dapat digunakan sebagai peluang untuk mengukur dampak dari sistem informasi ASN terintegrasi (SIASN),” katanya dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Jumat (7/2/2025).

Judan Arif juga merujuk pada formula WFA 2 hari dan 3 hari sebagai langkah pertama dalam kapasitas anggaran, yang dapat membantu mengurangi biaya yang tidak perlu. Salah satunya adalah komunitas yang dapat diandalkan, di mana anggaran negara yang digunakan di sini adalah dispersi dari kondisi ekonomi negara.

Menurut Judan, dengan instruksi kapasitas ini, BKN akan meningkatkan efektivitas persaingan karyawan dalam pekerjaan untuk mencapai tujuan kinerja.

“Buat kemampuan ini untuk membandingkan profesi ASN sehingga pemegang saham dapat bekerja secara efektif dan efektif dan dapat bertaruh pada tujuan kinerja yang dicapai,” kata Judan. Selain itu, menurut Judan, berbagai inovasi dilahirkan untuk menyelesaikan dan mempercepat pekerjaan, dengan kemampuan untuk dilakukan oleh BKN. Ini termasuk pencarian karyawan digital yang berbakat.

Dalam kasus lain, ada berbagai macam pendapat tentang ASN BKN, seperti Deri Yusuf SDMA SDMA Pakar Pertama, kapasitas anggaran ini adalah fase yang bijaksana dan pengukuran untuk membantu mencapai tujuan besar dengan mengurangi tiang biaya yang tidak perlu.

Selain itu, kapasitas anggaran dapat menjadi refleksi atau cermin untuk suatu agen, berapa banyak yang dapat mereka lakukan atau gunakan / gunakan sumber daya / sumber daya yang mereka miliki.

Gagasan lain dari Chusumaningam dari SDMA SDMA Analyst, pusat BKN pusat, juga merupakan waktu untuk terus meningkatkan inovasi dan kreativitas kebijakan kapasitas anggaran.

“Sangat penting untuk menyesuaikan batasan inovasi dan kreativitas dan untuk memastikan bahwa layanan personel BKN bisa lebih efektif,” kata Chusumaningram.

gbk99 gbk99