LIPUTAN6.com, Pakar Makanan Jakarta Tria Astika Endah memberikan gambaran konsumsi durian untuk penderita diabetes. Tria menunjukkan bahwa orang dengan gula darah tinggi atau diabetes menghindari buah ini.
“Jika diabetes, hati -hati,” kenang Tria.
Tria menjelaskan bahwa durian adalah buah dengan kadar gula yang cukup tinggi. Konten ini dapat dengan mudah menyebabkan gelombang gula darah, yang berisiko menderita diabetes.
“Durian memiliki kandungan gula yang tinggi, dan ini dapat mengakibatkan peningkatan gula darah,” ia menjelaskan ketika ia bertemu kesehatan LIPUTAN6.com pada hari Rabu, 15 Januari 2025 di Jakarta selatan.
Dia juga mengingatkan orang dengan gula darah tinggi agar dapat mengendalikan diri.
“Tolong kembali untuk mengendalikannya,” saran Tria.
Hal yang sama juga ditransmisikan oleh ahli gizi Rita Ramayulis. Kandungan gula yang tinggi dari buah durian dapat menyebabkan peningkatan kadar diabetes gula darah, meskipun penggunaan buah durian hanya dalam porsi kecil.
“Orang dengan diabetes tidak boleh menggunakan buah-buahan musiman karena gula tinggi. Ya, seperti Rambutan, Duku, Longen dan Durian,” kata Rita, yang Rita bertemu dengan peluang untuk kesehatan-liputan6.com beberapa waktu yang lalu.
Tria mengatakan bahwa untuk penderita diabetes Anda tidak harus berkecil hati. Ada banyak produk dan buah -buahan lain yang aman untuk diabetes.
“Untuk penderita diabetes, Anda harus menghindari penggunaan durian, ada banyak produk lainnya.”
Buah benar -benar mengandung gula yang disebut fruktosa, tetapi jelas berbeda dari gula atau gula tambahan. Apel, kacang, jeruk adalah contoh bermanfaat yang dapat digunakan oleh penderita diabetes. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui dosis yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh.
Pada orang sehat, alias tanpa diabetes, tentu saja, Anda bisa makan durian. Tetapi Tria menyarankan makan 3-5 biji Surian.
“Orang sehat makan durian, dibatasi, meskipun mereka menyukainya. Jika Anda melihat kandungan gula dan lemak dalam durian, 3-5 item durian aman,” kata wanita yang memenangkan gelar seorang guru pada usia 39.