Jakarta – Pelestarian Anggaran Negara atau APBN: Alih -alih mengurangi pesan dari kementerian dan anggaran kelembagaan, bahwa satu langkah diyakini dipengaruhi secara negatif oleh ekonomi.
Ini telah membuka ekonomi Institut untuk pengembangan SRI Stutto (ketat). Menurutnya, kebijakan tabungan anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah adalah 5,2% pada 202% dari kebijakan pertumbuhan ekonomi.
Esther terbuka, jika 5,2% dari pertumbuhan ekonomi, yang merupakan salah satu komponen utama pertumbuhan ekonomi, atau salah satu komponen utama pertumbuhan ekonomi, komponen utama pertumbuhan ekonomi, sulit.
“Menurut pemangkas anggaran pemerintah, sesuai dengan pertumbuhan ekonomi, sulit untuk mencapai anggaran pemerintah, yang dibelanjakan pemerintah.
Alster, Esther, mengatakan, “Orang -orang ini dapat terus menjadi lebih dibagi oleh kelemahan orang -orang. Faktor ballast lain berperan dalam stagnasi pertumbuhan ekonomi adalah karena kenaikan tarif pajak pemerintah segera.
Koefisien Ester, investasi, dan ekspor barang -barang domestik untuk mencapai pertumbuhan ekonomi pemerintah. Menurut Esther, masih benar -benar mencapai pertumbuhan ekonomi sesuai dengan tujuan untuk Indonesia.
“Saya pikir investasi dan ekspor untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.