Pendiri rjcplp.org dari Institut Sepak Bola Budi Setiawan mengklaim dia tidak bisa memahami Shin Tae-yong. Dia mengatakan, ahli taktik Korea Selatan bermanuver ketika kedatangan pelatih tim nasional Indonesia yang baru, Patrick Kluivert.
Tarif Budi Setiawan, kedatangan Patrick Kluivert di Soekarno Hatta Tangerang, Banten, Sabtu, 11 Januari 2025 pukul 18,50 WIB, digunakan oleh Shin Tae-yong untuk menerbitkan perpisahan dengan ketua PSSI Erick Thohir dan pendukung Indonesia.
Dia juga menuduh Shin Tae-yong secara sadar mengubah kedatangan Kluivert dengan selamat tinggal.
“Sty, jangan sorotan pada hari kedatangan Kluivert! Seolah -olah tidak ada waktu lain atau momen lain mengatakan perpisahan yang bahagia. Kemarin adalah?” Tanya Budi Setiawan.
“Ini sekarang adalah pesta penyambutan cluishk, semua mata menatapnya. Jangan mencoba mengalihkan perhatian itu. Jangan pernah memikirkannya. Biarkan saja. Keputusan telah dibuat oleh PSSI, jangan bermain drama lagi. Jangan biarkan niat buruk dilihat dari kontrol dan laci,” katanya.
Selain itu, Buni menekankan posten sebagai ketua PSSI, Erick Thohir. Pos itu tidak lama setelah Shin Tae-yong mengucapkan selamat tinggal. Menurut Budi, jawabannya secara singkat dan jelas menatap lembar baru.
“Terima kasih pelatih Shin Tae-yong untuk semua yang telah Anda lakukan untuk tim nasional Indonesia. Sekarang saatnya menyambut pelatih Patrick Kluivert ketika kami memulai babak baru dalam sepak bola Indonesia,” tulis Erick Thohir List lebih dari 17 bintang ASEAN All Stars melawan Mu: Anawi Onean dengan Sergio Aggio begitu banyak karena mereka dilatih oleh pelatih Vietnam Kim Kimo. rjcplp.org.co.id 22 April 2025