Robert Kiyosaki Bongkar Alasan Pilih Bitcoin Ketimbang Emas

LIPUTAN6.com, Jakarta – Robert Kiyosaki, penulis terkenal “Wealthy Dad,” mengatakan oleh media sosial X tentang minatnya pada aset digital Bitcoin. Dia bahkan mengatakan bahwa Bitcoin lebih baik daripada emas dan perak karena inventarisnya hanya terbatas pada 21 juta koin.

Dikutip dari U.Today, Kamis (7/5/2025), fakta bahwa Bitcoin memiliki batas yang ketat, yang hanya 21 juta koin di dunia, yang membuat arus kripto pertama dan terbesar. Sementara itu, persediaan emas dan perak dapat meningkat jika penambangan lebih menguntungkan.

Faktanya, Robert Kiyosaki mengklaim memiliki tambang dan sumur minyak, yang berarti dapat meningkatkan pasokan aset ini secara langsung karena pasar akan naik.

Namun, dengan bitcoin, tidak ada yang dapat membuat lebih banyak koin karena batas ketat diperbaiki, dan meningkatkan pasokan maksimum akan praktis dan tidak mungkin secara sosial, mengingat betapa konservatifnya komunitas Bitcoin.

Mengubah batasan pasokan akan membutuhkan persetujuan besar di komunitas yang tampaknya tidak realistis.

Seperti yang dilaporkan U.Today, Kiyosaki sebelumnya memperkirakan bahwa mata uang kripto dapat membengkak menjadi $ 250.000 atau sekitar RP. 4,13 miliar (diperkirakan tingkat pertukaran RP $ 16.528) pada tahun 2025.

Untuk dicatat, mengutip data CoinMarketCap, Rabu (7/5/2025) Crypto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) naik 2,28% dalam 24 jam dan 1,07% dalam seminggu. Harga Bitcoin hari ini berada di level RP 1.591.598.063.29.

Robert Kiyosaki adalah investor, pengusaha, penulis, dan stimulan keuangan yang terkenal yang lahir di Hawaii pada 8 April 1947.

Setelah lulus dari Akademi Perdagangan Marinir Amerika Serikat dan melayani sebagai pilot helikopter tempur di Korps Marinir Amerika Serikat selama Perang Vietnam, Kiyosaki memulai keberhasilannya dalam perdagangan dan penulisan.

Bagaimana cara mencapai kesuksesan ini? Kiyosaki menekankan pentingnya melek finansial dan memperkenalkan konsep ’empat kuadra’ sebagai kunci untuk mencapai kemandirian finansial.

Kiyosaki menantang pandangan konvensional tentang keuangan dengan ajarannya yang unik. Dia belajar pentingnya memiliki aset manufaktur uang, tidak hanya bekerja keras untuk membayar. “Orang kaya tidak bekerja demi uang,” katanya, “mereka menghasilkan uang untuk mereka.”

Pengajaran ini telah menginspirasi banyak orang di Indonesia untuk berani keluar dari zona nyaman mereka dan mengikuti impian keuangan mereka. Keberhasilan buku -bukunya, yang telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, menunjukkan betapa hebatnya pengaruh pada pemikiran masyarakat dunia.

Lebih dari sekadar buku, Kiyosaki telah menciptakan permainan pendidikan 101 -fluen. Game ini dirancang untuk mempelajari strategi keuangan dan berinvestasi interaktif dan menyenangkan. Dia juga aktif dengan podcast dan seminar, terus menyebarkan pengetahuannya dan berinteraksi langsung dengan para pengikutnya.

Ingat, bagaimanapun, bahwa semua nasihat keuangan harus diperiksa secara kritis dan mengadaptasi seluruh konteks pribadi masing -masing individu.

Salah satu konsep Kiyosaki yang paling terkenal adalah ‘Four Quadra’, yang menggambarkan berbagai cara menghasilkan uang. Kotak ini dibagi menjadi: E (karyawan/karyawan), S (mandiri/wiraswawan), b (pemilik bisnis/pemilik bisnis), dan saya (investor/investor).

Kiyosaki mendesak orang untuk berubah dari Qu dan S Quadra ke kuadran B dan I, yang dianggap memiliki kekayaan yang lebih mungkin. Konsep ini, meskipun secara sederhana, memberikan kerangka kerja baru bagi banyak orang dalam mengelola dana mereka.

Ingat, bagaimanapun, bahwa transisi antar kuantitas tidak mudah. Kerja keras, dedikasi, dan pemahaman pasar diperlukan untuk membangun bisnis yang sukses atau portofolio investasi yang menguntungkan. Kiyosaki menekankan pentingnya belajar dan terus berkembang di sektor keuangan.

Kiyosaki juga menekankan pentingnya memiliki berbagai pendapatan. Jangan percaya hanya satu sumber pendapatan, karena ini akan membuat dana kami terpapar risiko. Penghasilan dan diversifikasi aset adalah kunci untuk memastikan kebebasan finansial.

Banyak orang Indonesia terinspirasi oleh Kiyosaki untuk memulai perusahaan mereka sendiri atau berinvestasi dalam berbagai aset. Namun, selalu penting untuk melakukan penelitian dan mempertimbangkan risiko sebelum membuat keputusan investasi.

gbk99 gbk99