Pusat Data Dalam Negeri Jadi Kunci Pengembangan AI di Indonesia

LIPUTAN6.com, Jakarta-Indonesia mengalami transformasi digital di berbagai bidang, dipimpin oleh pengembangan cepat pengguna internet.

Menurut survei oleh Indonesian Internet Services Union (APJII), jumlah pengguna Internet di Indonesia pada tahun 2024 mencapai 221,56 juta orang, setara dengan 79,5% dari total populasi.

Peningkatan pengguna internet ini menyebabkan peningkatan kebutuhan data, terutama untuk bisnis digital. Mereka membutuhkan perangkat penyimpanan data khusus, seperti pusat data. Lokasi pusat data adalah faktor penting bagi perusahaan.

Layanan pusat data di negara ini memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan Indonesia, terutama dalam mengurangi keterlambatan. Ini diungkapkan oleh Luca Cada Cora, Managing Director Technical Intelligence (AI).

“Solusi AI dengan pusat data domestik sangat penting, karena banyak penyedia AI adalah perusahaan tertutup,” kata Luca melalui pernyataannya pada hari Rabu (10/10/2025).

Dia menambahkan bahwa data yang masuk mungkin dapat digunakan untuk menggambar AI atau dengan atau tanpa persetujuan oleh pengguna.

“Dengan pusat data domestik, pelanggan B2B akan lebih percaya diri, karena data dan privasi lebih terpelihara, terutama untuk industri besar seperti bank, firma minyak dan gas dan hukum,” jelas Luca.

 

Direktur Pelaksana Life Group Hermawansyah Hidayat menggarisbawahi pentingnya keamanan data dalam pengembangan AI. Menurutnya, data adalah elemen utama dalam pelatihan, pengujian dan pengoperasian model AI.

“Pusat data adalah infrastruktur dasar yang tidak hanya menyediakan penyimpanan skala besar dan kapasitas pemrosesan, tetapi juga memastikan bahwa keamanan data (dalam istirahat) dan transportasi (transit),” kata Hermawansyah.

Dengan fitur -fitur seperti enkripsi, perlindungan jaringan, dan kontrol akses yang ketat, pusat data melindungi data sensitif dari kebocoran, manipulasi, dan ancaman dunia maya.

Selain itu, pusat data juga menyediakan kapasitas pemrosesan tinggi yang dibutuhkan oleh AI untuk mengelola algoritma skala besar yang kompleks.

 

Salah satu perusahaan yang berfokus pada pengembangan AI di Indonesia adalah PT Telkom Indonesia (Persero) TBK.

Telkom telah mengembangkan berbagai solusi AI menggunakan pusat data mereka sendiri, yang dapat digunakan di berbagai industri di Indonesia melalui Bigbox. BigBox adalah platform data digital besar dan Telkom tentang kondisi buatan.

EVP Digital Business dan Telkom Indonesia Technology, Komang Budi Aryasa, mengatakan perusahaannya berkomitmen untuk membangun ekosistem digital yang kuat melalui AI dengan menghadirkan infrastruktur pusat data yang andal.

“Dengan pemrosesan data yang cepat, efektif, dan aman, kami memastikan perlindungan terhadap ancaman cyber,” kata Komang.

Dia menjelaskan bahwa investasi strategis ini dilakukan melalui platform Bigbox sebagai solusi AI inovatif yang memimpin kemajuan Indonesia dan dapat digunakan oleh pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan.

gbk99 gbk99