Pupuk Indonesia Gandeng PTPN I dan TNI AD Optimalisasi Lahan Tidur

Lioptan6.com, Jackarta PT Pupuk Indonesia (Persero) masih menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan keamanan -BB dan keamanan pangan di rumah. Bersama dengan Angkatan Darat dan PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I), Pupuk Indonesia memprakarsai program Hutan Agro untuk merampingkan tanah lama di Jawa Barat (Pengawas Barat) dan Jawa Timur (Jawa Timur) yang mencakup 1000 dunam. Kolaborasi Strategis di Bar Pengembangan Lingkungan -Sustainable

Kerja sama ini dimulai dengan tanda tangan perjanjian kerja sama antara pupuk Indonesia dan tentara.

Pupuk Indonesia, Rahamed Frebadi, serta Kepala Staf Jenderal Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Tani Maruli Simjonttech menandatangani kontrak yang terkait dengan lingkungan sosial (ESG) untuk memperkuat keamanan dan keseimbangan pangan.

Perjanjian ini diperkuat oleh kerja sama yang ditandatangani oleh Direktur Portofolio dan Pupuk Indonesia, Jamston Navban, Jenderal Astra Kasad, Joku Idi Susello dan PTPN I, Teddy Unir Danas, di Jaket. Mendukung tujuan nol dan nol -OH 2060 tujuan

Presiden Popokok Indonesia, Rahamed Frebadi, menekankan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari upaya perusahaan dalam menerapkan Tujuan Pembangunan Liar (SDGS).

“Pupuk Indonesia mengoptimalkan tanah yang tidak digunakan – keduanya milik Angkatan Darat Indonesia dan PTPN, dan – untuk mendukung strategi menghilangkan perubahan iklim dan segmentasi untuk mencapai nol knalpot (NZE) sesuai dengan tujuan pemerintah” – ia menjelaskan secara tertulis, Senin (3/17/2025).

 

Selama kolaborasi ini, hingga 1000 hektar tanah untuk program agrinster, tersebar di berbagai bidang Jawa Barat dan Jawa Timur. Jumlah lokasi terkonsentrasi adalah: Java Barat: Bandung Regency, Purwakarta, Cianjur dan Sukabumi East Jawa: Malang

Pada tahap awal, di daerah Forewkart, pupuk Indonesia bersama dengan Angkatan Darat Indonesia dan PTPN menanam 56.220 bibit pohon buah di atas 200 hektar tanah.

Program ini tidak hanya berkontribusi pada hijau -denthal, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan lahan. Efek positif pada lingkungan dan ekonomi

Rahmad Frebadi menekankan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan lingkungan, tetapi juga untuk memperkuat Program Kemerdekaan Pangan Nasional. Dengan begitu banyak pohon buah -buahan, diharapkan untuk meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Kepala tim Angkatan Darat, Jenderal Teni Maruli Simjontk, juga menekankan pengembangan yang berkelanjutan dari program ini.

“Program ini telah berkembang secara bertahap, dari 10 hektar, dan kemudian tumbuh menjadi 200 dunam, dan sekarang mencapai 1000 hektar.

 

Kelompok pupuk pupuk Indonesia dari hutan agro telah menjadi salah satu inovasi sosial tertinggi yang masih dikembangkan.

Berkat program ini, pupuk Indonesia berkontribusi pada hijau dan menciptakan masa depan yang lebih sehat dan lebih seimbang untuk Indonesia.

Berkat sinergi yang kuat antara pupuk Indonesia, militer dan PTPN I, ia berharap program ini dapat menjadi model area optimisasi tidur lainnya, dan meningkatkan keamanan pangan dan perlindungan lingkungan di seluruh Indonesia.

gbk99 gbk99