LIPUTAN6.com, Jakarta – Tim nasional Indonesia bertarung di Asia 2026. Dengan satu miliar RP537 miliar hingga 655 miliar rp655 miliar,
Garuda Group berada di peringkat ketiga pada tahun 2026, Chase Bilets di Amerika akhir, Kanada dan Meksiko. Dalam misi, tim impian akan didasarkan pada lebih dari satu pemain.
Keberadaan pemain biasa seperti Mees, Kevin Dis, Jay Idzes dan Calvin Verdonk, dan pemain lain yang memiliki aktivitas tertinggi.
Penggova Garuda dan nilai pasar tertinggi di tim nasional Indonesia – demam 160 miliar RP.
Namun, tim nasional Indonesia masih berada di belakang Jepang, dan Australia sangat berharga untuk pasukan pertama. Biaya pemain Jepang dan mencapai FP5.4 triliun. Di Australia ini berharga 1078 miliar hingga 695 miliar.
Saudi adalah biaya pasar FP368 miliar, serta Bahrain dan Cina di bawah tim nasional Indonesia, beroperasi untuk satu miliar fp168 miliar dan FP241.
Tim nasional Indonesia mengumpulkan enam poin dalam enam pertandingan, satu poin tertinggal dari Australia dan sepuluh poin dari Jepang. Meskipun beberapa artikel seperti Saudi, Bahrain dan Cina, Garudo masih memiliki empat pertandingan untuk ditingkatkan.
Dua tim pertama C akan memenuhi persyaratan Piala Dunia 2026, pada akhir keempat dan keempat akan terus bertarung di kelas empat.
Pelatih Patrick Klyvert tahu bagaimana membandingkan hal yang sama. Namun, fungsi tim nasional Indonesia pada sudut ti-yung sebelumnya, seperti di Piala Asia dan dekat Paris pada tahun 2024, menjadi ibukota.
Dengan empat pertandingan lainnya, tim nasional Indonesia harus mengambil setiap kesempatan untuk menang. Game berikut akan menentukan akhir grup ‘Garuda
Ingatlah bahwa angka ini diperkirakan dan dapat diubah kapan saja. Namun, peningkatan pasar yang berharga di Indonesia menunjukkan perkembangan terbaik dari pengembangan sepak bola Indonesia.
Meskipun ada masalah serius, tim nasional Indonesia masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan hak untuk Piala Dunia 2026. N