Punya Kenangan Buruk? Usir dengan Tidur!

Republika.co.id, Jakarta – Sebuah studi baru -baru ini menunjukkan bahwa tidur dapat membantu menghilangkan kenangan buruk. Itu diidentifikasi oleh para peneliti di Universitas Hong Kong, dan ia menggunakan prosedur untuk re -aktivasi memori target (TMR) untuk mengaktivasi kembali ingatan positif dan melemahkan kenangan menyakitkan selama tidur.

Studi ini menunjukkan 48 kata yang tidak diketahui dan 37 peserta dalam gambar yang tidak menyenangkan sebelum tidur. Keesokan harinya, setengah dari kata -kata ini ditampilkan lagi, dan kali ini seorang anak dipasangkan dengan lukisan -lukisan positif seperti hewan yang merupakan pemandangan yang manis dan indah.

Selama gerakan esensial mata (non -RM), para peneliti memasukkan sinyal memori pendengaran. Akibatnya, ketika para peserta bangun dari tidur, mereka memiliki ingatan yang kuat tentang gambar yang menyenangkan daripada yang negatif.

Peneliti mengatakan pada hari Rabu (15.01.2025) bahwa hasil penelitian kami menampilkan memori positif baru dan melemahkan nasib pengalaman emosional, “kata peneliti,” di luar penelitian sebelumnya tentang memori netral. “

Menanggapi penelitian ini, Tennessee mengatakan bahwa Dr. Ernest Le Murray, seorang ahli saraf bersertifikat di Rumah Sakit Profil Umum Jackson-Madizon di Jackson, telah menjadi metode mengobati BTSD dan kenangan buruk lainnya.

Namun, ada banyak batasan yang dicatat oleh para peneliti dalam penelitian ini. Pertama, meskipun tes ini ditujukan untuk melemahkan kenangan buruk, pengalaman emosional di laboratorium biasanya tidak mencerminkan pengalaman traumatis dengan melihat gambar negatif atau positif.

Para peneliti mencatat bahwa sulit untuk menemukan elemen positif dalam beberapa pengalaman traumatis.

gbk99 gbk99