Jakarta, dilengkapi dengan bahasa yang sering dilahirkan menunggu cara untuk memberikan panduan. Namun, di sisi lain, penyebab kecelakaan beberapa kali tanduk.
Akibatnya, Jakarta melarang bus dari penggunaan transportasi “telun”, yang belum memenuhi spesifikasi teknis dari spesifikasi teknis. Karena, risiko kecelakaan.
“Telegram polisi ini adalah ST / 356 / I.I.
Adi Arry juga mengingatkan bahwa penggunaan penggunaan penerapan spesifikasi teknis tanduk.
Menurut poin dan transfer pada halaman 225, dalam paragraf 285, 2011, mobil harus memenuhi persyaratan teknis dan jalan, termasuk penggunaan tanduk.
“Pelanggaran aturan ini sesuai dengan aturan yang digunakan oleh sanksi,” katanya.
“Terlepas dari hipodon, suara Elor dapat menyebabkan ikal yang terlalu kuat selain mengumpulkan pengemudi lain,” lanjutnya.
Polisi Nasional menyoroti kebangkitan mobil, terutama meningkatnya bus sebagai Speccatscum. Suara tanduk yang berlebihan tidak mengganggu pengemudi lain, tetapi sering menarik perhatian anak -anak untuk mengeluarkan atau memblokir bus dan bus.
Kemudian jumlah orang yang mengambil foto tanduk yang pergi ke tanduk bisa mengalir.
“Selain itu, lebih banyak dari mereka, mobil atau pejalan kaki dengan sengaja bertemu, sengaja bertemu, dengan sengaja bertemu dan berada dalam bahaya berada dalam kecelakaan itu,” katanya.
Tanduk “plak” adalah fitur keamanan Jaya 2025. Pada hari 10 itu direkam dengan bantuan bantuan “Teulun”. Sahrone petugas polisi tentang penangkapan wanita: Tentu saja! Perilaku petugas polisi di Atiipa membawa kebisingan publik. Tahanan wanita Atipttu Lilik harus terbuang sia -sia. rjcplp.org.co.id pada 21 April 2025