LIPUTAN6.com, Jakarta PT Agro Bahari Nusantara TBK (UDNG) memberikan penjelasan tentang penghentian sementara perdagangan saham.
Pembatalan ini didasarkan pada perkiraan Bursa Efek Indonesia dengan nomor: Peng-Propi00055/PEI.WAS/03-2025 19.
Ini berada dalam kerangka pendinginan sebagai semacam perlindungan investor. Pembatalan sementara transaksi stok dilakukan di pasar tunai reguler dan tunai.
Pada hari Selasa (25.3.2025), pengenalan pengungkapan informasi di Bursa Efek Indonesia (IDX) menjelaskan bahwa harga dan transaksi saham adalah pasar yang dinamis murni.
“Perusahaan tidak tahu informasi atau fakta material yang terkait dengan fluktuasi transaksi sekuritas yang disediakan dalam surat kepada Efek Indonesia tentang menjelaskan sekuritas 001/E023/ABN/ABN/2025 pada Maret 14225.
Menurut Rencana Pengembangan Perusahaan, yang merupakan salah satu tujuan IPO, serta dikirimkan ke buklet, dan kemudian pada 14 Desember 2023, perusahaan menawarkan deposit modal di anak perusahaan yang dimiliki oleh Marina Baharistosa (MBS) dari 40 miliar RP atau sekitar 80 % orang pertama.
Sebuah perusahaan melalui anak perusahaan yang memperluas perdagangan kolam udang baru yang terletak di Pantai Tanjung Kemirai, Sadai South Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Terlepas dari perluasan perdagangan melalui anak perusahaan, perusahaan memastikan peningkatan kapasitas produksi, pendapatan dan laba, yang kemudian tercermin dalam laporan keuangan tengah pada tahun 2025.
Pada 16 Februari 2025, anak perusahaan anak perusahaan disiarkan oleh 34 kolam. Pengembangan kegiatan bisnis ini sesuai dengan informasi yang diberikan oleh penawar publik utama dan menanggapi evaluasi perusahaan sebelumnya.