Jakarta – Muhammad Yusuf Ateh secara resmi ditunjuk sebagai Kepala Badan Pengawas Keuangan (PDB). Pelantikan berlangsung di Istana Negara oleh Presiden Prabowo Subfacity, Rabu (19/09/2025).
Peresmian pejabat sore ini diikuti oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Negara Prasenyo Hadi, Menteri Koordinasi untuk memberdayakan Menteri Koordinasi Muhaimi Iskandar (CAK IMIN), Menteri Koordinasi Koordinasi.
Muhammad Yusuf Ateh secara resmi diresmikan hari ini dengan sejumlah pejabat lain seperti Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan dan Saintek, dan Amalia Adininggar sebagai kepala BPS.
Sebagai kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh akan disertai oleh Augustine Arum Sari sebagai Wakil Kepala BPK.
Ateh ditunjuk berdasarkan keputusan presiden Republik Indonesia 27B 2025 tentang penunjukan pengawas keuangan dan lembaga pengembangan. Setelah itu, Presiden bersumpah, yang kemudian diikuti oleh penandatanganan risalah sumpah.
Profil Pendidikan Pendidikan dan Karier Muhammad Yusuf
Pelaporan dari situs web BPKP, Muhammad Yusuf Ateh menerima pendidikan pendidikan tiga (D3) di State Accounting College (Stan) dan lulus pada tahun 1986.
Dia mendapatkan Masters (S2) pada tahun 2001 dari University of Adelaide, Australia, yang berspesialisasi dalam Magister Manajemen Komersial (MBA). Pada 2016, ia menerima Ilmu Administrasi S3 dari University of Indonesia (UI). Kemudian, pada tahun 2020 ia mengadakan sesi iklan dan secara resmi mengorganisir gelar doktor.
Selain pendidikan resmi, mantan auditor dalam PDB juga memiliki berbagai sertifikat profesional, termasuk Auditor Keuangan Bersertifikat (CSFA), sertifikasi Audito Pemerintah (CGCAE), dan sertifikasi Audit Eksekutif Internal (CIAE).
Perjalanan karir Muhammad Yusuf
Muhammad Yusuf Ateh memulai karirnya sebagai asisten dosen di Stan sebelum bergabung dengan Badan Pengawas Keuangan (PDB) pada tahun 1992 sebagai Asisten Pengawas Pengembangan Keuangan dan Sekretariat Menengah.