LIPUTAN 6.com, Jakarta sering mendengarkan kata -kata pelajaran doa Muhammadi. Kata ini tidak benar, karena tidak semua pelajaran doa milik perusahaan atau kelompok tertentu. Membaca Muhammadia Samolt adalah doa -Mimweed Muhammad dan landmark untuk penduduk Muhammadi.
Artikel ini akan membahas pedoman lengkap yang merujuk pada praktik doa dan praktik Quran, Hadis dan Nabi. Panduan ini disiapkan berdasarkan Asosiasi Solusi Muhammady Tardzhikh, yang merupakan penyebutan Muslim Indonesia.
Mari kita lihat pos dan hancurkan Muhammady, yang merupakan manifestasi dari janji ibadah menurut kepemimpinan Nabi. Berikut ini adalah pembacaan doa Muhammadi, yang dirangkum oleh LIPUTAN 6.com dari berbagai sumber pada hari Selasa (3.3.2025).
Ada doa, kondisi, dan harmoni sebagai pilar Islam, yang seharusnya benar. Persyaratan yang dapat diterima untuk doa termasuk Muslim, Balig, Sehat, Sehat dan Liburan (Strub dan Fine). Pilar -pilar doa meliputi: berdiri secara vertikal (bagi mereka yang mampu): tenang dan bermaksud tulus, karena Allah Suban. Intim dan Ticeroratuli Tira: Kunci kesempurnaan ibadah adalah kunci untuk ibadah. Caseatuli Tyami berkata “Allah Akbar”, mengangkat kedua tangan. Membaca Sura al-Fatikh: Sungai harus dibaca dalam setiap doa. Ruku ‘dan tuma’inah: ruku’ ruku ‘berbalik pada tubuh sampai bagian belakangnya rata. Tuma’ininah berarti dengan tenang dan mulia dalam ibadat. Itdal: Sikap murni setelah membaca Itdal. Sidda dua kali di satu sungai: Saya berdoa untuk bagian, dahi dan hidung muncul di tanah. Duduk di antara dua protes: Duduklah sebentar di antara dua Sidda, membaca doa. Tasahud adalah akhir: duduk di belakang final Tasahud, membaca Tasahud dan doa doa. Hai: Berhenti berdoa, menyapa ke kanan dan kiri.
Sebelum memulai doa, para dewa secara vertikal secara vertikal di hadapan yang tenang dan tugas -tugas sang dewi. Kemudian angkat kedua tangan, membaca dan buat takbartul ihram:
Okbar
Arab:.
Latin: “Allahum Bed War Van Bana Kama Kama Badat Bill Masiriki di Magarib.
Nilai: “Oh, Allah, jauhkan aku dari timur dan barat, dan jauhkan aku dari kesalahan, dan Allah, singkirkan aku dari kesalahan yang jelas seperti kemeja putih.
Baca Sura al-Fatikh dalam setiap doa rocata:
“
Jika tangan Anda ‘, baca:
Arab: x
Latin: “Subhanakullahumma Rabbana Wabihamdika Allah Almighty Ferlii”
Nilai: “Oh, Allah, kamu suci. Dan Allah, aku memuji kamu, aku minta maaf.” 5. Bacaan Ruku ke Itdalsat Rish:
Bahasa Arab: x َ Amath ِ ِ ا اللُ ِمλ ge ْنْ حمِ crovery
Latin: “Samoloh Lima Hamid”
Nilai: “Dengarkan Tuhan mereka yang memuji Dia.”
Lalu baca:
Arab:
Latin: “Rabana di Lacal Hamd”.
Nilai: “Ya Tuhan, semua orang menghormati Anda.” .
Arab: x
Latin: “Subanala Hama Raban Wahmadikallah”.
Nilai: “Oh, Allah, kamu yang paling suci, dan aku menghargai kamu, Allah, aku minta maaf.”
Atau
Arab: x ُبْحان valif)
Latin: “Rabbiya -ala Subkan”
Nilai: “Santo Suci adalah Tuhan Tuhanku.” 7 .. Setelah membaca di antara kedua Praha
Arab:
Latin: “Allahuamagfi Warhamani Wajburni Wahdini Warnei”.
Nilai: “Oh, Allah, maafkan aku, jadikan aku itemnya, cukup tunjukkan padaku, tunjukkan padaku dan beri aku kesuksesan” “”
Arab: ا ّ ّ ّ al -و و و
Latin: “Atahiyatu llahi washsholawatu watthayibat. Asalamu ‘alaika ayuhanabiyu warhmatullahi wabokatuh. Warosuuluh”.
Nilai: “Semua rasa hormat, berkah, dan baik -will -di dewa Subara
Untuk menyelesaikan doa, baca:
Arab:
Latin: “Asalamualaikum Warohmatullah”.
Nilai: “Biarkan Allah disimpan dan canggih untuk Anda”