Menperin Minta Produsen Mobil Turunkan Harga untuk Dongkrak Penjualan

Jakarta – Agus Gumiwang Catsimita Agus Gumiwant Minyak terburu -buru menjual minyak yang belum menunjukkan peningkatan. Menanggapi hal ini, menteri industri berharap bahwa produsen mobil akan dapat menekan dan bahkan mengurangi harga jual untuk mempertahankan daya beli orang.

Harga mobil naik dengan harga kendaraan bermotor karena 12 % dari PPN dan opsi pajak yang berbeda adalah perhatian utama. Menperin peduli bahwa harga tinggi akan membuat orang mencegah pasar untuk kendaraan baru karena mereka memprioritaskan kebutuhan dasar.

Panggilan untuk produsen mobil “tentu saja, pemerintah memainkan peran penting dalam membantu pembaruan otomotif.

Misalnya, ini bukan arah, produsen dapat mempertimbangkan pengorbanan margin laba atau mengurangi harga penjualan. Pelajari tentang setiap perusahaan, “Agus Gumiwang mengatakan kepada wartawan.

Penurunan penjualan mobil dan pengaruh 2024, penjualan mobil menurun menjadi 13,9 % dibandingkan tahun sebelumnya. Situasi ini memiliki dampak besar pada berbagai bidang, sehingga penjualan mobil diperkirakan akan pulih pada tahun 2025.

“Musim gugur ini harus menjadi perhatian serius karena industri otomotif memiliki koneksi yang sangat tinggi, baik kembali maupun ke depan.

Faktor -faktor yang mempengaruhi penjualan Menpera telah menemukan berbagai faktor yang telah menyebabkan penurunan penjualan mobil, termasuk penurunan daya beli masyarakat, tantangan ekonomi global dan faktor -faktor lainnya. Dia berharap bahwa tantangan ini dapat mengatasi kerja sama dari semua bagian yang terhubung.

Dukungan untuk inovasi teknologi dan harga Hijaus, Menteri Industri juga menekankan pentingnya mengembangkan inovasi ramah di lingkungan teknologi hijau. “Kami berharap akan ada perhatian pada pengembangan inovasi teknologi hijau, yang ramah lingkungan dengan berbagai upaya strategis dan inovasi oleh pemain industri dan dukungan berkelanjutan dari pemerintah,” pungkasnya.

gbk99 gbk99