Suara.com – Pilihan Dahatsu Granmax antara Sawahlunto Solok City, kecelakaan lalu lintas atau pernis dengan van Dahatsu Granmax ke SoloK City menuju Sawalunto.
Pada hari Jumat (20.020/2022), kantor berita Antara, polisi Lantas Solok City, AKP Muhammad Sinino Solokis, mengatakan pada hari Jumat (20.020/2022) bahwa IX Koto menembakkan kecelakaan itu pada 11.09 Wib.
Kecelakaan fatal itu terjadi di sepanjang jalan umum, Jorong Limau Kapeh, Nagari Sungai Jambu, IX Koto Koto Sungai, Distrik, Kabupaten SoloK, Sustatra Barat. Rute Padang-Solok melalui tanda lubuk Minter. Lindas Sumater [Dok.covia.com] sebagai ilustrasi lokasi jalan umum
Pialang kematian adalah pengemudi pickup Dahatsu Granmax dari TNKB (Jumlah Kendaraan Bermotor) BA 8816 Hg dan Dahathu Granmax TKKB BA 8506 QX Minibus. Kedua mayat dibawa ke Rumah Sakit Kota Nazir Solok City.
Saat ini, upaya telah dilakukan untuk pemrosesan TKP (TKP), pendaftaran kesaksian saksi dan isolasi kecelakaan unit polisi Solok City.
“Kami saat ini memimpin adegan kriminal berikut dan semakin dalam informasi di lapangan,” jelas AKP Muhammad Sigino.
“Kecelakaan itu terjadi antara kedua mobil, yang cukup dekat, Dahatsu Granmax Minibu BA 8506 QX Polisi Nomor Polisi jatuh ke Granmax Daihatsu Granmax BA 88816 HG,” katanya.
Kronologi dimulai ketika pengemudi BA 8506 QX datang dari SoloK ke Lunto Sawah, ia bermaksud memotong truk fuso.
Truk ini ada di depannya dan pada saat yang sama berasal dari arah yang berlawanan dari Granmax BA 8102 hp, sehingga Granmax BA 8506 QX.
“Akibatnya, mobil itu dilemparkan ke kiri ketika dia melihat Sawahlunto-Solok dan Granmax BA 8102 HP terkejut bahwa dia tidak bisa menghindari,” kata AKP Muhammad Sigino.
Sebagai akibat dari kecelakaan itu, dua orang tewas dan beberapa korban lainnya terluka dan dibawa ke Rumah Sakit Regional Monsir Solok.