Lioptan6.com, Jakarta Poso, Habitatat for Humanity, Dada Komunitas Korea, dan Karkato Fosco, telah berhasil menyelesaikan proyek kolaborasi yang berjudul “Beyond the Borders: Membangun masa depan yang lebih baik” pada 12-16 Januari 2025. Pegawai Posco, serta “Poso, sebagai Fosco, dan Kontribusi Kontribusi, Renovon Renovation. Renovasi sekolah, Renovation Renovation, Renovation Renovation, Renovation Renovation, Renovation Renovation, Renovation Renovation, Renovation Renovation, Renovation Renovation, Renovation Renovation, Renovation Renovation, Renovation Renovation, sebagai Fosco, dan Kontribusi Kontribusi, Renovon Renovation Renovation.
Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk menyediakan lima rumah yang ramah dan ramah dan untuk merenovasi fasilitas sekolah di Ciwanda dan Citangkil. Rumah -rumah baru ini menggunakan batu bata ekologis limbah plastik, sistem pemanenan air hujan dan wadah biomedis untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Renovasi sekolah di MTS al Hiyayah memiliki dampak positif pada 96 siswa dan guru, dengan fasilitas baru dalam bentuk ruang pengajaran yang merupakan layanan yang lebih nyaman dan lebih sehat.
Pt Pt dari Pt Krakatau Posco, Mr. Jung Boom-So menyatakan kebanggaannya untuk proyek ini. Harapan kami, proyek ini dapat menciptakan antusiasme baru dan harapan masa depan bagi keluarga yang membutuhkan, “kata Jung Boom-S.
Selain pengembangan fisik, proyek ini juga mencakup pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan yang sehat untuk manajemen rumah dan kesadaran akan pengurangan bencana. Di lingkungan, sukarelawan membersihkan terumbu karang di pantai dan tanaman di Pantai Karita. Terumbu karang ini terbuat dari baja posco Krakatau, yang berfungsi sebagai substrat untuk dukungan untuk sistem ekologi laut sambil menyerap karbon dioksida.
Walikota Sileon, Halidi Agustian, menghargai inisiatif ini. “Kontribusi posco dan habitat untuk kemanusiaan sangat penting bagi komunitas kami.
Sebagai bagian dari serangkaian acara, sebuah pertunjukan budaya berlangsung pada 16 Januari 2025 di Cominpho Hall, Sileon. Acara ini menghadirkan tarian tradisional dan Korea dari Young Global Beyond Mongenter, serta budaya Indonesia yang luar biasa dari Duta Besar KS Art. Puncak acara adalah kerja sama budaya yang menyatukan unsur -unsur seni kedua negara, meninggalkan kesan mendalam pada para tamu.
Abraham Tull, direktur pelaksana rumah pengembangan sumber daya untuk kemanusiaan Indonesia, menekankan pentingnya kerja sama ini. “Hubungan panjang antara habitat dan Dusco telah membantu banyak keluarga mendapatkan tempat yang layak untuk hidup. Kami berharap kolaborasi ini akan dapat terus berkembang untuk mempengaruhi lebih banyak,” katanya.
Proyek ini diakhiri dengan pengiriman simbolis kunci domestik, disertai dengan emosi dan kebahagiaan orang -orang yang mereka terima. Semua pihak sepakat bahwa itu adalah langkah pertama untuk kerja sama tambahan yang mendukung kesejahteraan komunitas gundukan.