Jakarta, FIFA – Direktorat kueri informasi, program informasi (Aptika) dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) lagi mengurangi 41.026 konten yang berkaitan dengan Gamole online (Judol). CEO Komunikasi Publik dan Media Molly Prabavati menyatakan bahwa jumlah itu dihitung dari 25 November hingga 29 November 2024, karena mewakili tiga media sosial dengan ratusan ribu pelanggan dengan pelanggan dan pelanggan @anteizen 153 ribu pelanggan dan InstagramChattik dengan 135 ribu subscriber. Pada tahun 2024, Kemenkomdigi terus -menerus mengganggu lebih dari 5,2 juta konten terkait dengan Jolem. Rinciannya mencakup 382 649 konten di situs web dan IPS, 17 823 konten atau akun pada platform meta, 8 881 file pada layanan pertukaran file, 3567 konten di Google/YouTube, 2.002 Konten pada X -Sistem X, 191 Tiktok. Ini sering mengganggu konten dan janji -janji palsu untuk menjadi kaya dengan cepat, tetapi kenyataannya benar -benar berbeda. Dia mengatakan bahwa pada hari Sabtu, 30 November 2024: “Keberhasilan sejati berasal dari perusahaan yang rajin dan berkelanjutan, bukan dari ilusi yang ditawarkan oleh judi di internet.” Bahwa gerbang keluhan. Ini dapat digunakan untuk memberi tahu penyalahgunaan seluler untuk penipuan dan periksa. Indonesia memiliki permintaan anti -diabetes untuk berbagai cyber cyber bahwa Indonesia memiliki pusat dunia maya Indonesia atau IC4, yang merupakan penangkal berbagai cyber -cablas. rjcplp.org.co.id 26 Februari 2025
