Keajaiban Pernikahan, Pria Menikah Lebih Awet Muda Dari Lelaki Lajang

COVERAGE6.com, Jakarta – Ada hal yang menyenangkan tentang risiko pernikahan. Pria yang sudah menikah lebih muda dari mereka yang belum menikah. Namun ini tidak diterapkan pada seorang wanita. Survei baru menunjukkan fakta ini.

Penelitian ini telah diterbitkan dalam penggunaan profesional internasional untuk memainkan peran dalam proses peningkatan – dan mewakili celah yang besar.

Para ilmuwan telah mengejar kesehatan dan usia untuk memahami bagaimana kehidupan mereka mempengaruhi kehidupan – mengingat daftar musuh untuk menemukan masing -masing “sukses” “sukses” “sering” “

Kesehatan fisik, mental, kesehatan sosial dan kontrol diri yang terkait dengan semua kerugian yang paling banyak didefinisikan saat menyimpan keputusan.

Secara umum, penelitian menunjukkan, pria berada di pria yang sudah menikah. Tapi itu hanya terjadi jika mereka melanjutkan Nikze – terpisah, terpisah, dan kematian teman -temannya lebih cenderung memiliki efek negatif.

Di sisi lain, pasangan yang sudah menikah, bukan pasangan yang lebih besar dari pria miskin, seperti yang dicatat oleh New York. 

Tapi, menikah dan membebaskan mereka terbukti menghadapi kantor alih -alih teman dan lajang.

Ini bisa relevan bagi seorang wanita yang menikmati hidup sendirian daripada pria.

 

Penelitian terbaru dalam ilmu sosial dan Ilusi menemukan wanita yang bahagia jika tidak sendirian, tidak mungkin bagi mereka untuk menemukan pasangan, banyak yang puas.

Para ahli menyebut ini terjadi karena anak perempuan dapat berada dalam plafess oleh plafess dan karena hubungan cinta tidak mengenal mereka karena tetap besar.

Tetapi baik untuk pria dan wanita, ketegasan pernikahan yang kuat untuk kesehatan seseorang lebih dari sekedar kepribadian.

 

Banyak fasilitas telah mengindikasikan bahwa perkawinan meningkat untuk kehidupan umum – tetapi penelitian ini adalah salah satu penelitian pertama yang terkait dengan hubungan tersebut.

Pamar yang dilaporkan di seluruh dunia etidatiologi mengumumkan bahwa pernikahan untuk membantu mengurangi sepertiga meninggal pada wanita.

 

Ujian baru terbaru dalam ciri -ciri kepribadian yang hanya orang -orang dalam risiko kesehatan mental besar dunia dari masalah kesehatan.

Para peneliti telah menemukan bahwa seseorang yang belum menikah 79% dapat menemukan terganggu dari orang yang sudah menikah.

Apa yang dikhawatirkan, dan, janda dengan 64% dari kerugian penghinaan, sementara orang memiliki risiko keputusasaan jika dibandingkan dengan pasangan perkawinan.

Setelah Amerika Serikat, sementara keruntuhan berkurang karena pernikahannya dituangkan selama waktu hemat – 19.

Jumlah pasangan dapat melonjak dari 5,1 untuk 1.000 orang pada tahun 2020 hingga 202 hingga 202 pada tahun 2022 – sejumlah besar penyakit (CDC).

gbk99 gbk99