Republika.co.id, Jakarta – Jakarta – Jakarta – Pelatih Joktus Thiago Manta tidak melupakan kemenangan dekat timnya di Liga Champions. Wanita tua itu mengalahkan PSV 2-1 di Staionar Foreigners, Turin, Rabu (12/2/2025) pada pagi hari TRS dan Mota bersiap menghadapi tantangan lain di Direktorat Kedua.
“Kemenangan adalah langkah ke arah yang benar. Tapi kami juga harus menjadi level maksimum di pertandingan kedua yang menghadapi tim yang tampaknya menyerang dan bertindak tujuan kami, yaitu untuk maju ke Liga Champions,” kata Vosa untuk surga Sports Sports Italia, dikutip oleh Italia Football.
Kedua tim sebelumnya bertemu sebelumnya. Juventus menang 3-1. Tetapi pertemuan ini berbeda dan hipotek menyadarinya.
“Banyak hal telah berubah, termasuk pentingnya pertandingan, bahwa itu lebih dari 180 menit dari sekali,” kata Matea.
Dia telah mengidentifikasi sisi yang harus tumbuh di game kedua nanti. Juventus harus dapat menghadirkan lebih banyak ancaman dengan menempatkan lebih banyak orang di kotak penalti lawan.
“Kami terus berusaha untuk ini, baik di rumah maupun jauh, karena kami harus menyerang wilayah penalti dan tidak mendapatkan cukup dukungan dalam situasi ini. Kami tidak menerima cukup dukungan dalam situasi tersebut. Kami tidak mendapatkan cukup dukungan dalam situasi.
Penanda target pertama Juventus Weston Mackenknny mengatakan dia beruntung dapat melanggar tujuan PSV melalui urea pensiun yang berat. Dia menerima minggu lalu dalam pelatihan banyak tujuan, jadi dia merasa cukup aman.
“Ini sedikit keberuntungan karena saya pikir saya akan memukul seseorang di kotak penalti. Yang penting adalah tidak mencetak gol atau memberikan bantuan, tetapi membantu tim menang,” katanya.