Jejak Narkoba Ditemukan di Rambut Irjen Teddy Minahasa, Simak 3 Fakta Tes Narkoba Lewat Rambut

Suara.com – Inspektur Jenderal Polisi Jawa Timur Teddy Minahasa ditangkap karena narkoba. Jejak metamfetamin ditemukan melalui tes urin, darah dan rambut. Periksa kebenaran tes narkoba melalui rambut di sini.

Tes narkoba melalui rambut bukanlah hal baru. Selain darah dan urin, jejak penggunaan narkoba dapat dideteksi melalui rambut untuk mendapatkan hasil tes yang akurat. Mengilustrasikan tes rambut. [Shutterstock]

Kesehatan, tes rambut biasanya dilakukan untuk menemukan jejak amfetamin, metamfetamin, ekstasi, ganja, kokain, dalam opioid.

1. Deteksi maksimum 3 bulan

Tes rambut sangat akurat karena dapat mendeteksi jejak obat selama sekitar 90 hari julukan 3 bulan yang lalu.

Proses pengujian obat melalui rambut mudah, hanya menarik rambut dan kemudian meletakkannya dalam tabung untuk resolusi.

Jika pasien tidak memiliki rambut di kepalanya, dokter dapat menggunakan rambut dari bagian tubuh lain karena memiliki karakteristik yang sama.

2. Bagaimana tepatnya tes rambut melalui rambut?

Secara umum, tes rambut cukup akurat. Pada tahap pertama pemeriksaan, hasilnya mungkin diketahui bahkan dalam 24 jam.

Tes yang disebut ELISA telah memeriksa apakah ada jejak obat dalam 90 hari terakhir di rambut Anda. Tes ini dapat mendeteksi jejak obat, tetapi mungkin tidak tahu bahwa obat tersebut digunakan.

Jika efek tes ELISA positif, laboratorium akan melakukan tes kedua yang disebut kromatografi gas/spectometru (GC/MS) untuk tujuan melihat obat yang digunakan.

3. Tes rambut dibandingkan dengan urin

Meskipun keduanya mendeteksi obat, tes rambut dan urin sedikit berbeda.

Urin hanya dapat mendeteksi jejak obat 3 hari yang lalu, dan rambutnya bisa hingga 90 hari.

Di sisi lain, urin dapat segera mendeteksi jejak obat pada pasien jika Anda menggunakannya dalam 3 hari terakhir. Sementara itu, untuk mendapatkan hasil yang positif, dibutuhkan 7 hari obat terakhir untuk dibaca dengan tes rambut.

Inspektur Umum Teddy Minahasa Obat -obatan Ditangkap

Inspektur Teddy Minahasa ditangkap karena obat -obatan. Informasi ini pertama kali frustrasi oleh wakil presiden Komite Perwakilan III Ahmad Sahroni.

“Dikatakan bahwa dia benar, jika saya tidak salah, obat -obatan,” kata Ahmad Sahroni, Jumat (14 Oktober 2022).

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, Inspektur Jenderal Teddy Minahasa ditangkap di sekitar Universitas Kepolisian Jakarta Selatan atau Ptik.

Jenderal Polisi Jenderal Nasional Daftar Umum mengungkapkan bahwa Inspektur Jenderal Teddy Minahasa, yang ditunjuk sebagai Kepala Polisi Jawa Timur, diperiksa dan diadakan.

“Inspektur Jenderal TM telah ditempatkan di tempat khusus,” kata Petugas Polisi Jenderal, Manajer Umum Polisi Nasional Ristyo Sigit Bohowo, pada konferensi pers pada hari Jumat (14 Oktober 2022).

Listyo sangat marah dengan kasus ini. Karena, dia mengakui bahwa dia telah berulang kali menutup janji untuk karyawannya untuk tidak berhubungan dengan masalah narkoba.

Saya memindahkannya berkali -kali ke semua kelas yang tidak ada yang bermain dengan masalah narkoba. Nama -nama obat harus dihapus. Dan saya mengatakan bahwa siapa pun yang kerabat tidak tertarik dengan klasifikasinya, apa posisinya, harus ditangani dengan mantap, “kata polisi nasional.

gbk99 gbk99