SURABAYA, rjcplp.org – Pemerintah Provinsi Jawa Timur sekali lagi menunjukkan komitmennya untuk mempromosikan kualitas pendidikan dengan pendekatan visioner berdasarkan teknologi. Melalui pelatihan untuk memetakan potensi siswa dengan metode bakat DNA ESQ berdasarkan kecerdasan buatan (AI), gubernur Java timur Khofifah Indor menyoroti kesediaannya untuk menjadikan Jawa Timur sebagai gudang bakat nasional dengan menyiapkan bimbingan dan saran guru (BK) daripada kompetisi yang lebih tinggi dan daya saing global.
Pembentukan bakat DNA-ESQ ini ditujukan untuk guru-guru BK di sekolah menengah Java Timur dan sekolah bisnis yang melibatkan mentor ESQ Corp di bawah kepemimpinan Ary Ginanjar Agustian. Pendidikan bermaksud agar guru dapat mengenali manfaat siswa dan siswa dengan cara yang terukur.
“Java Timur akan menjadi gudang bakat di Indonesia. Guru yang berkualitas BK dengan keterampilan bakat DNA berbasis AI akan dapat meningkatkan kinerja siswa,” kata Khofifah dalam komentar mereka dengan membuka pelatihan di Kantor Pendidikan Java East, Surabaya, Selasa (20/05/2025).
Khofifah menekankan bahwa peran guru BK sangat penting untuk membentuk manajemen siswa di masa depan. Guru BK tidak lagi hanya tempat untuk mengandalkan siswa dari masalah ini, tetapi mereka harus pindah ke kelas pelaut talenta: mentor yang mampu memetakan potensi mereka, merancang strategi perancangan diri dan membantu siswa membuat keputusan pendidikan dan karier dengan benar.
“” Setelah mengidentifikasi potensi siswa, guru BK membutuhkan bantuan untuk membuat kinerja siswa secara optimal. Kami menginginkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional dan spiritual, “kata Khofifah.
Pendidikan ini adalah bagian dari skema jangka panjang bagi pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam pembangunan database pendidikan dan kecerdasan buatan. Kemudian, sebuah pendidikan yang mirip dengan kepala sekolah dan siswa dari enam sekolah menengah Taruna juga akan diperluas disebarkan oleh berbagai wilayah Jawa Timur, sebagai bentuk implementasi spesifik di lapangan.
Menariknya, pelatihan ini juga dirancang untuk tidak berhenti di tingkat guru dan siswa. Orang tua siswa juga akan terlibat dalam memahami hasil tes bakat DNA sehingga mereka dapat mendukung perkembangan anak -anak dengan kehati -hatian dan tidak memaksakan kehendak berdasarkan kasus.
“Kami ingin hasil ini menjadi kaki untuk menentukan arah pendidikan anak usia dini, baik untuk lembaga tersier, sekolah resmi dan pendidikan tinggi lainnya,” pungkasnya.
Melalui kolaborasi dengan ESQ Corp, pelatihan ini juga menyoroti pentingnya keseimbangan antara kompetensi digital dan kekuatan karakter. Metode bakat DNA mengakui tidak hanya manfaat kognitif, tetapi juga aspek emosional dan spiritual, sehingga siswa siap menjadi orang yang kuat untuk menghadapi tantangan saat itu. Kinerja optimal Khofifah berhasil membawa Java East semakin mempercepat Gubernur Java Timur Khofifah Indor Parawansa, ia dianggap berhasil membawa ke provinsi bahwa mereka pergi dengan mengoptimalkan potensi dan pengetahuan wilayah tersebut. rjcplp.org.co.id 6. Juni 2025