Lipatan6.com, Jakarta – Saat ini, Nissan memiliki waktu yang sulit untuk dijual. Pabrikan Jepang memutuskan untuk mengurangi biaya, termasuk penurunan staf dan produktivitas mereka.
Disitat Carscoops, Minggu (11.11.2044), manajer Nisko reguler Nissan, Makoto Shida, baru -baru ini menyatakan perubahan besar yang mengambil langkah -langkah penting.
Keputusan ini dibuat pada tujuan kesinambungan perusahaan dan dapat keluar dari masa -masa sulit.
“Kami tidak punya pilihan tanpa meninjau beberapa program ini. Saya sangat menyesal telah menghadapi situasi sulit ini di tahun pertama,” kata Chida.
Pembuat akan menjadi kecil untuk 9.000 pekerjaan, mengurangi produksi dan merilis sebagian besar tindakannya di Mitsubish.
Selain itu, Chida dan beberapa manajer lainnya akan menerima pengurangan biaya untuk mengurangi biaya.
Nissan muncul dalam keadaan darurat, ini dapat menyebabkan panduan lengkap dan peningkatan besar.
Dari 9.000 staf BABK, perwakilan 6,7 persen dari tenaga kerja internasional dunia dan pengaruh di berbagai daerah.
Hal yang sama telah merujuk keterampilan produksinya. Nissan akan mengurangi produksi internasional sebesar 20 persen dalam perubahan ini. Selain itu, perusahaan juga menjual 149.028.300 tindakan Mitsubish.
Langkah ini akan mengurangi Nissan yang dipancarkan di Mitsubishi sebesar 34,07 persen, dapat menjadi tanda Aliansi Redault-Nissan-Mitsubishi.
Untuk mengurangi biaya operasional, keterbatasan Nissan bahwa karyawan akan dikurangi dengan sistem evakuasi sukarela.
Namun, perusahaan masih berencana untuk meluncurkan 30 model baru, tetapi make-up mungkin telah meninggalkan tali.
Ada banyak keputusan yang dibuat sebagai tanggapan terhadap kondisi penjualan. Profitabilitas laba atau manfaat default juga berkurang.
Ke kuartal ketiga 2024. Nissan menghadapi kehilangan Rp 1,25 triliun. Sementara pada saat yang sama tahun lalu, Unissan mendapatkan manfaat 26,36 triliun.
Akibatnya, peningkatan produsen surya ini telah mengurangi pendapatan tahunan di Rp 1,752,6 triliun dan diperkirakan bahwa penjualan lalu lintas akan berkurang dari 3,7 juta unit seragam tahun ini.
“Saya berencana untuk membawa perusahaan kami ke dalam pertumbuhan masa depan. 130.000 Nissan Lives dan keluarga mereka di seluruh dunia ada di pundak saya.
Chida mengatakan Nissan ditinggalkan di produksi kendaraan hibrida, terutama di pasar AS, ketika permintaan mobil sangat besar.
Perusahaan berusaha untuk meningkatkan dan mempersingkat pengembangan kendaraan dalam waktu 30 bulan, sehingga beradaptasi dengan situasi pasar. Nissan sekarang memperkirakan bahwa laba tahunannya akan menjadi 70 persen, tujuan modern 20,7 triliun rectee.