Republic.co.id, Jakarta – Sekretaris Dokter di Indonesia ULUL ALBAB SPOGs menyatakan perlunya upaya kepatuhan setelah menerapkan program pemeriksaan kesehatan gratis.
“Menganalisis data, dikumpulkan, untuk membuat intervensi yang tepat ini,” katanya ketika dia bertemu Kebayran, Jakarta Selatan, Selasa (2/11/2025).
“Jika, misalnya, ada masalah atau memiliki hambatan atau memiliki masalah kesehatan, di mana ia harus dikirim. Setelah komunitas, kepatuhan macam apa,” katanya.
Menurutnya, melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis harus disertai dengan program pendidikan dan intervensi untuk mencegah dan mencegah risiko penyakit. “Ang Paglaum Mao, Kung Pananglitan Anglitan Nahimo Namon Nga Cribigà sa Komunidad, Nakita Namon Ang Populaasyon atau Komunidad Kung Insa Mahatag Yon Ug Mahimo Usab Kami Nga Mahathuman og Ugasasyon Ugasasyon Ugasasonon Mahimo Mahimo Kami Nga Mahathuman Og Ugasyon Ugasasyon Mahima Mahimi Mahimi Kami Nga Mahathuman Og Ugasyon Ugasasyon Mahima Mahimi Mahimi Mahimi Edukasyon, Aron Kami Usab Makahatag Edukasyon Sakit, “Ingon Niya.
Dokter mengatakan kepada ULUL bahwa Dewan Eksekutif IDI mendukung program pemeriksaan kesehatan yang dipromosikan pemerintah. Menurutnya, program ini akan menjadi cara untuk mengembangkan -untuk mendorong orang untuk menjalani gaya hidup sehat.
Program pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan pada awal Senin (2/10/2025) program prioritas pemerintah presiden yang mencoba di sektor kesehatan. Dalam program tersebut, pemerintah menyediakan layanan medis gratis untuk memeriksa ulang tahun.
Layanan Pemeriksaan Medis GRATIS diberikan di Puskes, fasilitas kesehatan di bawah naungan Kementerian Kesehatan, serta fasilitas kesehatan untuk Aircy Social Security Aircay (BPJS). Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis meliputi kontrol kesehatan dan layanan jam dini untuk bayi, anak -anak non -usia dan anak laki -laki prasekolah dan warga yang lebih tua. Warga yang ingin memanfaatkan kontrol kesehatan gratis dapat dicatat melalui aplikasi seluler yang sehat.