Republika.co.id, Asosiasi Pediatrik Jakarta -Indonesia (IDAI) mengumumkan bahwa anak -anak di daerah perkotaan dapat merasakan infeksi pernapasan akut tujuh tahun. Frekuensinya lebih dari anak -anak yang tinggal di daerah pedesaan.
Pernyataan itu datang dari Madelian Ramdhan Jas Nyin Spa (K) Idai Jakarta. Ari cenderung mudah ditemukan di bidang -bidang yang memiliki populasi yang umum dan tinggi dalam polusi.
“Orang kecil dapat merasakan tujuh episode satu tahun, dan di daerah perkotaan, itu akan lebih umum daripada daerah pedesaan. Mengapa dapat menjadi diskusi online tentang polusi dan kepadatan populasi.
Ada 23 mikroorganisme yang bisa datang. Salah satunya adalah virus meta -fine bibi manusia (HMPV) yang dapat memasuki wilayah tersebut.
Gejala pasien termasuk batuk dan panas dingin. Lalu ada napas, sakit kepala dan leher lemah atau lelah.
Menurut Dr. Madlenin, pasien umumnya dipulihkan selama 7 atau 14 hari melalui perawatan yang tepat. Perawatan yang dapat diberikan adalah manajemen cairan dan nutrisi yang tepat. Kemudian penggunaan obat yang cocok untuk gejala, serta antibiotik atau pemberian antivirus.
Namun, ada kondisi yang sangat takut pada ARI ketika infeksi terjadi pada pneumonia atau pneumonia. Keadaan ini menyebabkan pasien menyebabkan kesederhanaan pernapasan, yang mungkin memerlukan perawatan tambahan di rumah sakit.
“Jika pneumonia ringan, itu dengan cepat mengidentifikasi awal pernapasan, tetapi tidak di dinding payudara. Kata Madlenin.
Jika pasien mengalami kesulitan bernapas, perlu untuk menyembuhkan rumah sakit, yang terdaftar pada berat dinding dada dan pasien terbatas pada kapten.
“Sebenarnya, anak itu sangat lemah atau biru. Ya, itu berarti sulit. Kita harus merawatnya karena dia harus diperlakukan.”