LIPUTAN6.COM, Jakarta -Sebagian peristiwa besar telah membuat Korea Selatan (Korea Selatan), yang dikenal sebagai Budaya Negara Timur dan ekonomi yang kuat. Pada awal Maret 2025, kedua kapal pejuang selatan meninggalkan delapan bom di pemukiman sipil, beberapa cedera dan beberapa juga kritis.
Kejadian ini terjadi di tengah -tengah dinamika politik yang panas, Yoon Suk dikaitkan dengan penangkapan Presiden Yole dengan bantuan March.
“Penggunaan abnormal MK-82 MK-16 dibebaskan dari tentara KF-16, mendarat di luar jarak tembak yang ditentukan,” Angkatan Udara Korea Selatan, Asia, Sabtu (02/34/2012).
Kemalangan itu terjadi pada tentara nuklir Korea Utara dengan baik setelah perbatasan.
“Kami menyesal dengan jujur melepaskan bom yang tidak diinginkan yang menciptakan warga sipil yang mati dan berharap untuk segera pulih,” kata Angkatan Udara dalam sebuah pernyataan.
Komite dikatakan mengatakan bahwa komite sedang menyelidiki acara tersebut dan mengatakan dia akan “melakukan semua tindakan yang diperlukan”, termasuk kompensasi.
Angkatan Udara Korea Selatan juga mengatakan bahwa militer jet “berpartisipasi dalam latihan penembakan langsung di Angkatan Udara dan Angkatan Darat”.
Korea Selatan bergabung dengan pelatihan dengan beberapa AS pada hari Kamis di Pocheon, mengumumkan kantor berita Yonhap.
Pada awal Maret 2025, jatuhnya delapan bom pejuang Korea Selatan, beberapa orang terluka, dan beberapa sangat kritis. Pihak berwenang Korea Selatan segera mengeksplorasi langkah -langkah untuk mengetahui penyebab yang tepat dari acara ini dan menghindari mengulangi peristiwa serupa.
“Kami akan sangat menyesal untuk acara ini dan akan ada penelitian yang mendalam,” kata pemerintah sipil pemerintah Korea Selatan, bahkan akan menerbitkan pernyataan lengkapnya.
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang standar keamanan militer Korea Selatan dan prosedur operasional. Publik membutuhkan transparansi dan tanggung jawab pemerintah untuk acara ini.
Karena Korea Selatan akan meningkatkan sistem keamanan militernya untuk mencegah perhatian peristiwa serupa di masa depan.
Selain itu, ia juga harus mempertimbangkan pengaruh kepercayaan publik terhadap militer Korea Selatan. Pameran publik yang rendah dapat berdampak negatif pada stabilitas keamanan nasional Korea Selatan.
KF-16 F-16 F. 16 Fighter Fighter adalah pejuang yang dibuat oleh Korea Aerospace Industries (Kai) dari Lockheed Martin. Pesawat ini telah menjadi Angkatan Udara Indonesia (ROKAF) selama beberapa dekade.
Data KF-16: Produksi Lokal: KF-16 Korea Selatan memproduksi Kai, transfer teknologi dan mengembangkan industri wilayah udara domestik. Varietas dan perbaikan: KF-16 telah mengalami beberapa perbaikan, termasuk modernisasi pesawat dan sistem senjata untuk mempertahankan pentingnya operasi militer modern. Peran Berganda: Seperti yang lain dari F-16, KF-16 dirancang untuk melakukan berbagai misi, termasuk dominasi udara, serangan darat dan pengetahuan.
Harga pertempuran jet, karena KF-16 bervariasi, menurut produsen dan pembeli dalam hal senjata dan penawaran.
Sebagai referensi, harga blok F-16 terakhir dari blok F-16 terakhir diperkirakan $ 64 juta per unit.
Dengan pertukaran dolar AS, harganya mendekati Rp 1 miliar. Namun, harga KF-16 mungkin berbeda dari negosiasi spesifik konfigurasi dan kontrak.
Perlu dicatat bahwa harga mencerminkan biaya per unit, seperti pelatihan pilot, dukungan logistik dan infrastruktur infrastruktur lainnya.