Lipatan6.
Pesawat pertama Airbus A400m, yang nantinya akan menggunakan Angkatan Udara Indonesia, memasuki jalur transportasi / bar transportasi akhir (FAL) di Seville, Spanyol. Prestasi ini merupakan langkah besar dalam proses produksi rencana transportasi multi-kelas ini, yang direncanakan untuk datang ke Indonesia pada akhir tahun 2025 tahun.
Ini dikutip dari pernyataan tertulis, pada hari Senin (20.01.2025), beberapa fase produksi, termasuk koneksi ekor horizontal (HTP) dengan vertikal Tail Planet (VTP) dan pemasangan sayap ke instalasi pesawat.
Pesawat ini kemudian diinstal oleh mesin dan perangkat lunak dengan serangkaian tes fungsional sebelum mesin dihidupkan untuk pertama kalinya.
Selain itu, pesawat kedua A400M untuk Indonesia, MSN150, sekarang akan dalam produksi dan akan segera mengikuti fase akhir perakitan.
Dua unit A400m yang dipesan di Kementerian Pertahanan Indonesia pada tahun 2021. Tahun. Kehadiran pesawat A400M akan sangat meningkatkan fleksibilitas operasi udara, mempertahankan berbagai misi strategis dan taktis, bantuan kemanusiaan, evakuasi medis dan misi suplemen udara.
Pesawat A400m dapat mengangkut hingga 30 ton, termasuk helikopter dan kendaraan militer, hingga 2400 mil laut. Pesawat ini juga dapat beroperasi di landasan pacu mentah, sehingga dapat diandalkan untuk mendukung misi respons bencana.
Selain itu, A400M juga bertindak sebagai platform pengisian bahan bakar, kompatibel dengan berbagai jenis pesawat, yang mempertahankan stabilitas bisnis di udara.