Jakarta, presiden Uni Mobil Indonesia (Gaikundo) Jongkie Sugiarto, industri otomotif Indonesia dari partai terus berkembang di industri mobil Indonesia pada tahun 2025 dan 12 %, katanya.
Menurutnya, partai tidak keberatan dengan kebijakan PPN 12 persen, karena itu adalah kenalan untuk menangkap kebijakan ini setiap tahun. Karena itu, itu tidak terlalu khawatir.
“Peningkatan PPN pertama dikutip dari 10 persen menjadi 12 persen, Jongkie Sigiarto, yang diterbitkan pada 7 Januari 2025.
Mengenai upaya untuk meningkatkan produksi industri otomotif, pemerintah menawarkan hingga tiga persen promosi keuangan untuk membeli mobil hibrida (HEV) awal tahun ini. Ini terus meningkatkan kepercayaan Gaikindon pada tahun 2025.
Di Indonesia, pemerintah, pemerintah, industri otomotif, kebijakan periklanan untuk iklim hijau dan kendaraan listrik sepenuhnya diimplementasikan (BEV), IE (CKD) sedang mencoba untuk melanjutkan 10 % dari Wakil Kendaraan Listrik DTP.
Setelah itu, ada DTP PPNBM untuk mengeluarkan pajak impor bersama dengan biaya impor bersama dengan impor PPNBM, sepenuhnya atau sepenuhnya (CBU) dan CBU, serta biaya impor.
Dalam kebijakan ini, Gaikinno menghargai langkah -langkah pemerintah untuk bekerja keras untuk melanjutkan positif.
“Memberikan kebijakan promosi pemerintah untuk hybrid adalah kabar baik bahwa kendaraan Indonesia diperkirakan akan pulih dan membangun kembali dan beregenerasi dan beregenerasi,” kata Presiden Gaikondo Yohanes Nangoi.
Pemerintah dipromosikan dalam pemerintahan, pada tahun 2060, sebuah alat untuk mengurangi bahan bakar fosil dan ketergantungan karbon netral (LCEV), upaya pemerintah untuk percaya pada kendaraan bermotor (LCEV).
Pada bulan Januari hingga November 2024, kombinasi mobil BEV dan HEV-motor bisa mencapai 11,6 %.
Kebijakan terbaru untuk promosi untuk mobil Bach-Capa dan Hiber untuk kendaraan hiber adalah langkah bagi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan pengaruh pemerintah Indonesia di pasar nasional. Mobil Esemka Ghoib, di jalan, mobil esemka sering dimasukkan dalam bentuk “ghoib”, karena mereka jarang terlihat di jalan raya. rjcplp.org.co.id 15, 2025