Fadli Zon Hadiri Gala Premiere Film Perang Kota Dibintangi Ariel Tatum, Ulas Pilot Project Matching Fund

LIPUTAN6.com, Menteri Kebudayaan Jakakarta Republik Indonesia, Fadley Zon dan Wakil Menteri Budaya Republik Indonesia, Giring Ganesha menghadiri pemutaran perdana film militer kota di Sinas Molly Suria, di Epicenterium XXI Jakarta Selatan, Senin (4/21/2025).

Perang Kota adalah novel klasik tentang jalan untuk menyesuaikan diri, tidak ada akhir dari karya Lubis yang memberi tahu negara bagian Indonesia setahun setelah menyatakan kemerdekaan. Perang kota itu sendiri ke festival film asing.

Chico Jereriho, Omeerom Kurn dan Ariel Tatum adalah Perang Kota pertama yang mengudara di Festival Film Internasional Rotterdam, Februari 2025. Film di Indonesia akan dimulai dengan awal 30 April 2025. Fadley Zon menyambut film tersebut.

Dia meminta film militer kota tidak hanya karya seni. “Melalui film ini, kita dapat melihat dinamika lagi dan menghormati dan menghormati sejarah bangsa kita,” kata Fadley Zon.

 

Tiga pernyataan tertulis yang diterima dari showbiz liputan6.com, Selasa (4/22/2025), ia menghormati Molly Suria, serta langkah -langkah produser, yaitu Chandz Parwez, Rama Adi, Fauzan Zidi, setiap pemain dan kru film militer kota.

“Saya sangat bangga bahwa film ini adalah salah satu pilot -fond dari proyek yang didukung oleh Kementerian Kebudayaan. Kebetulan dana adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung pengembangan industri film nasional,” kata Fadley Zon.

“Tidak hanya ditujukan untuk menumbuhkan seni, tetapi juga untuk menciptakan peluang bagi pencipta film Indonesia untuk bekerja sama, berinovasi dan melahirkan karya -karya yang dapat dipahami di rumah dan internasional,” katanya.

Dalam Perang Kota, Chico Jererio sebagai Yesus, seorang guru dan mantan prajurit yang mengalami trauma militer. Ariel Tatum Fatimach, istri Isa. Omeerom Kurna seperti Hazil, sahabat Isa, yang diam -diam menyukai Fatima.

 

Nama Indonesia adalah film militer kota di dunia internasional. Proses produksi adalah hasil kerja sama antara Indonesia, Singapura, Belanda, Prancis, Norwegia, Filipina dan Kamboja. Cadley Zone berpikir bahwa Perang Kota memiliki nilai historis yang mendorong semangat patriotisme.

“Perang Kota adalah film yang dapat menuntun kita pada semangat patriotisme dan sejarah. Ini bisa menjadi momen yang sangat penting bagi kita untuk mengingat sejarah perjuangan dan perjalanan ke negara,” Zon lama berakhir.

gbk99 gbk99