Chery Berkomitmen Penuhi TKDN Hingga 40 Persen, Ini Tanggapan Kemenperin

Wakil Menteri Republik Faisol Riza memuji komitmen Pt Cheri Motor Indonesia untuk 40 % dari unit domestik (TKDN). Selain itu, Wamanperin mendorong Cina untuk secara bertahap meningkatkan industri otomotif untuk meningkatkan TKDN.

“Saat ini, TKDN Cherry sudah 40 persen, namun, saya yakin bahwa di masa depan, Cherry masih yakin bahwa TKDN dapat ditingkatkan menjadi 60 persen,” kata Wamanperin kepada Wamanperin, “kata Wamanperin kepada Wamanperin,” produksi Cherry Motor Indonesia, Weste Java’s Java’s Java. Pandok Charge pada hari Selasa (7/1/2024).

Wakil Menteri melaporkan peningkatan investasi dalam bentuk pembangunan pabrik independen. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Cheri Motor Indonesia masih bekerja pada perakitan PT Handle Motor Indonesia (HE) negara itu dan memiliki kapasitas 10.000 poin per tahun.

“Dengan pabrik independen, ceri tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas mengekspor pasar ekspor di luar ASEAN, tetapi juga membuka pekerjaan baru di Indonesia dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Faisol.

Selama kunjungan ini, Vamenperin, anggota Dewan Perwakilan Kaisar Abu Hanifa VII dan direktur industri pengiriman, melihat proses produksi dan proses produksi dan konjungsi berbagai merek dagang.

Wakil Menteri mencoba menguji SUV listrik terbaru (SUV listrik) Cherry Icar 03 (J6), yang mencatat 40 % TKDN. Menurut Faisol, merek ICAR 03 khususnya dan banyak merek penghasil ceri lainnya memiliki kemampuan untuk bersaing di pasar dunia.

“Ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu menghasilkan kendaraan berkualitas. Pada prinsipnya, pemerintah mendorong industri otomotif melalui aturan dan insentif.

Telah diketahui bahwa kolaborasi antara Pt Cheri Motor Indonesia dan Pt Hung siap meluncurkan berbagai varian baru tahun ini, termasuk Tiggo Cross, Omoda 5 MY, Tiggo 7 PHEV, Modifikasi Omodo E5, ICAR 03, Tiggo 8, Tiggo 9 FEV dan Tigo 8 Plus.

gbk99 gbk99