LIPUTAN6. Konsekuensi dari insiden penambangan alami di Cyrebone, Jawa Barat, yang membunuh sejumlah orang.
Bahlil mengatakan bahwa izin untuk memangsa C di daerah Gunung di mana, Cirebon didelegasikan di Provinsi Pemerintah Provinsi Barat pada tahun 2022. Dengan mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) No. 55 tahun 2022.
“Dari badan lisensi provinsi, termasuk pengawasan. Tetapi kami tidak pernah meminta acara seperti itu. Dengan acara seperti itu, kami dapat mempertimbangkan bahwa kami adalah penilaian penuh,” katanya di pusat konferensi internasional Jakarta, Jakarta, pada hari Selasa (3/6/2025).
Setelah penutupan dan ulasan izin untuk penambangan di gunung kuda, gubernur Java Barat Dadi Mulyadi, Bachlil akan meminta Direktur Umum Mineral dan Batubara (Kementerian Energi dan Kementerian Sumber Daya Mineral untuk melakukan penilaian penuh.
“Jika benar -benar ada penggunaan yang tidak tepat, maka izin tidak mengecualikan kemungkinan untuk kembali ke pusat,” kata Bahlil.
Namun demikian, keputusan ini masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh tim Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di lapangan. “Hasilnya tidak diberitahu untuk saya, karena beberapa tim masih ada,” tambahnya.
Izin untuk memangsa C di daerah Gununga, Cirebon, Jawa Barat, secara resmi dibatalkan oleh gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang sering disebut Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Menurut Dedi, tambang itu, yang dipimpin oleh koperasi Sekolah Islam Al-Azkharia, menerima beberapa peringatan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat tentang risiko keselamatan kerja.
“Kantor Barat ESDM memberi beberapa peringatan tentang bahaya manajemen pertambangan ini,” katanya di media beberapa waktu lalu.
Dia berpendapat bahwa tinjauan izin itu dibuat sebagai sanksi administratif, karena, seperti yang diyakini manajer pertambangan, dia tidak memiliki standar yang cukup untuk keselamatan pekerjaan. Menurutnya, selain tambang al-Azkharia, pemerintah provinsi Barat juga menghentikan operasi dua terowongan lain di sekitar tempat yang dikendalikan oleh dana tersebut.
“Kami menutup tiga dari mereka tadi malam,” kata Dedi.
Dedi mengatakan bahwa jika izin untuk memangsa di daerah Gunung di mana akan dirilis pada tahun 2020 dan berakhir pada Oktober 2025. Namun, karena izin dikeluarkan sebelum ia menjabat sebagai gubernur, partainya tidak dapat secara langsung membatalkan izin tersebut.