BPOM Pastikan Menu MBG Ramadhan Aman Dibawa Pulang dan Dikonsumsi Anak

Riblica untuk repabopanita.co.id, Jakarta – perawatan makanan BPOM akan membantu sarjana Indonesia

“Tentu saja jika ada makanan, karena sekarang ada Jakarta, Selasa tidak diperiksa dengan angka, sehingga tidak lagi diperiksa dan berhitung, sebagai pemeriksaan statistik, sehingga tidak lagi diperiksa dan diperiksa secara numerik, sehingga tidak lagi dinilai dengan angka, angka, ya, tidak diperiksa dalam jumlah, demikian.

Dia menjelaskan setiap campuran, seperti daging, nasi, sayuran, memiliki waktu korupsi, serta bahan -bahan lain dalam campuran dengan microwave. “Jadi, misalnya, jika sayuran tidak dicampur dengan nasi, itu tidak dicampur dengan ini, masing -masing sudah menjadi hidangan khusus. Jadi tidak masalah. Jadi tidak masalah.” Jadi tidak masalah. “Jadi tidak masalah.”

Taruna menyoroti pentingnya mendukung MBG untuk mencoba berurusan dengan nutrisi anak -anak Indonesia. 80 persen anak -anak Indonesia memiliki masalah dengan Ginis, 40 persen mikroturisi, dan 20 persen dari lebih dari 20 pengalaman lebih banyak.

Dia mengatakan: Ini adalah investasi panjang untuk memberi makan anak -anak dan mencegah mereka dari kelemahan dan masalah dengan beberapa penyakit yang tidak dapat ditelusuri. Di MBG, ia menambahkan, bagaimana ia bisa memberi makan anak -anak dan mengendalikan perubahan lain dalam perubahan gizi gizi.

Dia mengatakan, keberhasilan MBG membutuhkan kerja sama di divisi yang berbeda, termasuk masyarakat. Oleh karena itu, telah direkomendasikan untuk menjadikannya kerja sama, termasuk mengintegrasikan industri makanan untuk bekerja bersama.

“Saya pikir semuanya terlibat, kerja sama gizi kedua kami bukanlah satu tahun 1-2 atau setidaknya bisa menjadi kuat selamanya.

gbk99 gbk99