Benarkah Olahraga Basket Bisa Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental Pada Anak? Ini Faktanya!

Orang tua di Jakarta, rjcplp.org dan mungkin bertanya -tanya apakah bola basket dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental anak -anak? Jawaban: Ya, ini lebih dari sekadar legenda.

Bola basket tidak hanya tetapi membantu anak -anak mengambil tindakan positif tetapi juga dapat mengembangkan keterampilan sosial, meningkatkan kepercayaan diri dan mendukung kesehatan mental

Kegiatan seperti berlari, melompat, memelihara dan bekerja bersama dalam tim, membuat bola basket olahraga lengkap untuk pengembangan anak. Faktanya, penelitian dari berbagai lembaga kesehatan internasional mengatakan bahwa olahraga tim, seperti bola basket, dapat mengurangi risiko stres dan kecemasan sambil meningkatkan suasana hati dan konsentrasi anak -anak.

Sayangnya, fakta tentang tanah menunjukkan bahwa Asia, termasuk Indonesia, juga memiliki banyak anak yang tidak digunakan secara fisik. Bahkan, cara hidup seksual terus menerus. (Latihan minimum) Mulai pada usia muda dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius nanti, seperti obesitas, diabetes, dan gangguan mental.

Ketika datang ke bola basket, Sun Life Indonesia telah bekerja sama dengan Beyond Sport lagi untuk meluncurkan Program Kesehatan Hoops + dari rencana awal dengan menyumbangkan 30 peralatan bola basket ke sekolah -sekolah di banyak daerah.

Informasi dari Active Healthy Kids Global Alliance 2022 menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja yang lebih muda dari 20-17 tahun di Asia disarankan dengan berolahraga selama setidaknya 60 menit setiap hari.

Indonesia telah menerima “F” untuk semua kegiatan olahraga, yang merupakan pertanda serius bahwa anak -anak kita kurang berolahraga.

Kegiatan tingkat rendah memiliki potensi untuk merangsang penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, obesitas dan tantangan kesehatan mental.

Faktanya, informasi dari Kementerian Kesehatan Masyarakat menunjukkan bahwa prevalensi obesitas pada orang dewasa di Indonesia meningkat dari 21,8% pada 2018 menjadi 28,7% pada tahun 2023. Ini mengkonfirmasi pentingnya mengembangkan kebiasaan hidup pada awalnya.

Kah Jing Lee, kepala pelanggan Sun Life di Indonesia, mengatakan, “Sebagai bagian dari perayaan 30 tahun kami, kami berharap memiliki partisipasi yang signifikan di masa depan Indonesia melalui Hops + Healthth.” Kah Jing Lee mengklaim dalam pernyataannya pada hari Jumat 29 Mei 2025.

“Kami ingin memastikan bahwa semua anak Indonesia memiliki kesempatan untuk bergerak, bermain, dan tumbuh menjadi sehat dan percaya diri, yang konsisten dengan komitmen kami untuk menciptakan komunitas yang sehat,” katanya.

Melalui Hoops + Health, Sun Life Indonesia, tidak hanya memberikan sumbangan dalam bentuk bola basket, cincin bola basket, kemeja dan kerucut, tetapi juga pelatihan yang terorganisir untuk program pelatihan (TOT) untuk pelatih komunitas.

Tujuannya adalah untuk menciptakan dampak yang berkelanjutan dan memungkinkan anak -anak untuk mengakses rekomendasi yang tepat untuk kehidupan yang sehat dan antusias. Var Mini menjadi tingkat minat yang tinggi di final IA -ITB Cup dan IAFI ITB, kembali ke Bandung Technical College Award yang disebut KAHF IA -ITB 2025, hingga akhir terakhir Juli 2025 terakhir.

gbk99 gbk99