Coverage6.com, Platform Akomodasi Anggaran Jakarta, Oyo, memaksakan aturan baru yang memaksakan pasangan untuk menunjukkan bukti akta nikah sebelum memeriksa pasangan hotel. Kebijakan Oyo mulai berlaku pada Januari 2025 di Meerut, sebuah kota di India utara.
Dalam sebuah pernyataan, Oyo Management menekankan bahwa pasangan tersebut harus memberikan dokumen dukungan, bahkan jika itu memesan kamar online.
“Pasangan ini harus menunjukkan dokumen yang relevan, termasuk untuk pemesanan online,” kata Oyo Management, seperti yang dilaporkan oleh Times of India (26/01/2025).
Oyo Hotel Mitra juga berwenang untuk menolak pesanan jika pasangan tidak dapat memenuhi persyaratan ini. Adapt -va terhadap sensitivitas sosial
Kepala wilayah utara -India di Oyo, Pawas Sharma, menjelaskan bahwa kebijakan tersebut didasarkan pada kontribusi masyarakat sipil lokal di Meerut.
“Kami telah menerima berbagai kontribusi yang membutuhkan gerakan ini sebagai tanggapan terhadap sensitivitas sosial di wilayah tersebut,” kata Sharma.
Meskipun pada saat ini kebijakan hanya diterapkan kepada saya, itu dapat diperluas ke kota -kota lain di India. Beberapa area lain telah mengajukan permintaan yang sama untuk melarang pemeriksaan pasangan yang belum menikah di Oyo Hotel.
Oyo menekankan komitmennya untuk meminta praktik keramahtamahan yang aman dan bertanggung jawab, sambil menghormati kebebasan individu.
“Kami memahami tanggung jawab kami untuk mendengar dan bekerja sama dengan kelompok penegak hukum dan masyarakat sipil di daerah tempat kami beroperasi,” kata Oyo.
Perusahaan juga bermaksud meninjau kebijakan ini secara teratur untuk mengevaluasi dampaknya.
Kebijakan baru membuat berbagai jawaban dari pengguna internet, banyak yang menyatakan pendapat mereka melalui media sosial.
Salah satu pengguna platform X (@Conoconutshawarma) menyebutkan langkah ini sebagai keputusan kontroversial:
“Oyo menggali kuburannya sendiri di India,” tulisnya, menggambarkan perasaan publik terhadap politik.
Reporter: Sulman
Sumber: Merdeka.com