Bekasi, rjcplp.org – Pemerintah telah mengurangi pajak resmi atau kendaraan tambahan (PKB) dan BBNKB) (BBNKB) Motorcycle (BBNKB) (BBNKB), dilakukan pada hari Minggu, 5 Januari 205.
Ketentuan titik pajak ditetapkan dalam undang -undang 1 tahun 2022 mengenai hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Pajak kendaraan bermotor adalah Opsen, yang ditempatkan oleh Kabupaten / Kota kepada Direktur PKB sesuai dengan Peraturan Hukum.
Sementara BBNKB Open didefinisikan oleh Kabupaten / Kota pada Direktur BBNKB sesuai dengan ketentuan hukum hukum. Opsen ini dikumpulkan oleh Kabupaten / Kota Pemerintah.
Suku bunga ditempatkan dalam hukum Republik Indonesia 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan Pasal 83.
Dalam Pasal 83, tingkat pembukaan PKB dan BBNN ditetapkan pada 66%, yang dihitung berdasarkan jumlah yang harus dibayar.
Itulah mengapa mereka yang ingin memperluas daftar lateral Listing (Nomor Lisensi) di STNK akan dinaikkan bersama dengan penambahan sudut pandang pajak.
Ketika Virah tiba di posisi Samsat di Bekasi, ada juga banyak kandidat untuk ekstensi STNK juga.
Salah satu pelamar STNK menunjukkan bahwa ada perbedaan dalam kolom di STNK.
Dia mengatakan Veva pada hari Selasa, Selasa, pada hari Selasa, 725, “Ada perbedaan seperti PKB dan nama transplantasi kendaraan Australia (BBNKB).
Kemudian dia mengatakan ada peningkatan beban mesinnya yang tersedia untuk RP300 tahun ini.
“Tahun ini, telah meningkat dengan RP300 karena tersedia,” katanya. Jika saya membayar total Rp465.500 tahun lalu, tetapi tahun ini saya menghabiskan RP465.800 RP465.800.
Pemohon mengatakan peningkatan itu terlihat di PKB Oppsen dengan PKBC Oppsen dengan koin PKBC sementara swdklj-pasts tetap PKTTE-nya. Korlantas Polip membantah kematian STNK dalam dua tahun Kepolisian Nasional, yang menolak Korlantas, yang menerbitkan undang -undang baru pada April 2025