LIPUTAN6.
Menurut AHY, kolaborasi antara perusahaan di perusahaan negara (musim semi) dan sektor swasta penting dan untuk mendorong pengembangan infrastruktur yang efektif dan tidak disengaja.
“Jelas bahwa kita ingin mendapatkan peran. Mereka semua memiliki peran penting. Namun, itu juga perlu untuk pengembangan infrastruktur di masa depan,” kata Natal dan Budaya di Jakarta pada hari Jumat (02/17/17).
Agus menekankan proyek -proyek infrastruktur yang membutuhkan anggaran penting, sehingga kerja sama yang baik membutuhkan sektor kunci dan swasta, pembagian peran.
“Kami menginginkan proyek infrastruktur. Kami juga ingin infrastruktur hebat di sini dan di sini. Ini membutuhkan kerajinan atau proyek. Itu harus efektif,” jelasnya.
Di sisi lain, Ahy mengatakan sektor swasta mematuhi peran penting, pendekatan yang terintegrasi dan komprehensif untuk melaksanakan proyek -proyek besar ini secara tepat waktu. Infrastruktur besar dan rumit, jika tidak dikelola dengan benar, dapat menyebabkan hasil yang tidak tertipu.
“Pandangan harus diintegrasikan, terintegrasi. Jika ada infrastruktur hebat yang telah menjadi anggaran, jadi itu tidak terlalu optimal, karena tidak terintegrasi,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyangkal bahwa proyek infrastruktur akan berhenti. Faktanya, sektor swasta telah mengklaim memberikan lebih banyak tugas untuk bekerja di proyek infrastruktur.
Presiden Protocanto Presiden Konferensi Nasional (MUNAS) Fiksasi Asosiasi Kadin (Munas) Kuningan, Kuningan, Jakarta, Kamis (2012/16/16).
“Beberapa saya pikir saya berhenti dengan proyek infrastruktur, saya tidak berubah. Saya akan mengirimkannya ke sektor swasta di infrastruktur,” Presiden Presid: 16/16/16).
Dia mengaku percaya diri di sektor swasta. Menurutnya, bisnis swasta memiliki efisiensi dan sikap yang lebih besar.
“Sektor swasta lebih efisien, lebih inovatif, pengalaman pribadi, pribadi, saudara kandung,” kata Prabowok.
Presiden Perlindungan juga menyajikan potensi infrastruktur yang akan dikirim oleh perusahaan swasta. Dari pembangunan pelabuhan, tol jalan, bandara.
“Saya mengirim sektor swasta, tolong pindahkan semuanya,” Prabowok menyimpulkan.