Republika.co.id, Jakarta – Pernahkah Anda melihat panah di kolom komentar Instagram? Apa itu dan apa tujuan fungsinya?
Pada 15 Februari 2025, Instagram mulai menguji tombol baru yang berpotensi mengurangi situs komentar. Kepala Instagram, Adam Mosseri mengatakan dengan mengunggah benang bahwa Instagram membuktikan tombol yang memberi pengguna cara pribadi untuk menunjukkan bahwa mereka tidak merasa nyaman dengan beberapa komentar. Tombol, dalam bentuk panah yang menghadap ke bawah yang terletak di sebelah tombol serupa di kolom komentar.
“Jika pengguna melihat dan menekan tombol, orang lain tidak akan tahu bahwa pengguna telah melakukannya, dan tidak ada perhitungan jumlah ‘tidak suka’ yang akan ditampilkan,” katanya untuk mengatakan di halaman Verge.
Mosseri mengatakan bahwa, pada akhirnya, Instagran dapat mengintegrasikan sinyal ini ke dalam situs komentar untuk memindahkan komentar bahwa mereka tidak suka mengurangi pekerjaan.
“Kami berharap ini dapat membantu membuat komentar yang lebih ramah di Instagram. Kami mencoba menemukan cara untuk membantu orang lebih mengelola pengalaman Instagram mereka dan apa yang mereka lihat dalam aplikasi,” kata juru bicara Instagram, Christine Paiialam adalah sebuah pernyataan.
Instagram menguji tombol baru di sebelah setiap komentar pada gulungan atau umpan makan sehingga orang dapat secara pribadi mengidentifikasi bahwa mereka tidak merasa nyaman dengan beberapa komentar atau merasa bahwa komentar tidak relevan, dengan sekelompok kecil orang sebagai permulaan.
“Kemudian, kami juga dapat menguji transfer komentar ini ke posisi yang lebih rendah di bagian komentar untuk membantu menciptakan pengalaman yang lebih baik,” katanya.
Oleh karena itu, Instagram mengeksplorasi cara baru untuk memfilter komentar negatif dan tidak relevan, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang lebih positif dan lebih aman bagi penggunanya. Fitur ini menekankan privasi konsumen, karena tidak mengungkapkan identitas donor “kebencian” dan tidak secara terbuka menampilkan jumlah “kebencian”. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi potensi konflik dan mendorong konsumen untuk memberikan komentar yang lebih konstruktif dan sopan.