LIPUTAN6.com, Jakarta – Aturan Google dalam industri mesin pencari mempertanyakan kemungkinan pertempuran.
Sebagai salah satu perusahaan kaya dan sangat inovatif, sebuah apel berasal dari pilihan yang mungkin. Namun, eksekutif eksekutif Apple, Eddy Q baru -baru ini menjelaskan mengapa ini tidak terjadi.
Eddie Qu memberikan informasi di Pengadilan Federal AS di Washington, DC, di mana ia menentukan status Apple. Karenanya dikutip di Gizchina, Senin (12/30/2024).
Perusahaan tidak mengembangkan mesin pencari dalam persaingan dengan Google. CEE mendefinisikan empat alasan utama mengapa Apple memilih untuk tidak memasuki industri mesin pencari.
1. Alokasi Biaya dan Sumber Daya Tinggi
Membuat mesin pencari akan makan miliaran dolar dengan apel. Perkembangannya akan memakan waktu bertahun -tahun. Upaya ini akan mengalihkan layanan untuk proyek lain yang banyak digunakan.
2. Industri segera berubah
Industri mesin pencari dengan cepat tumbuh karena kecerdasan buatan. Mencapai pasar seluler yang cepat akan berbahaya dan tidak pasti.
Bisnis mesin bahasa Inggris yang efektif tergantung pada penjualan iklan yang ditargetkan. Apple menciptakan reputasinya dalam hal privasi. Mengaktifkan iklan yang ditargetkan akan berjuang dengan harga utamanya.
4. Kekurangan Teknologi
Apple tidak memiliki grup atau infrastruktur yang diperlukan untuk membuat mesin pencari yang kompetitif. Persaingan dengan Google akan membutuhkan informasi khusus yang saat ini Apple.
Apel, mesin konstruksi terlihat tidak perlu dan berbahaya. Perusahaan lebih suka fokus pada bidang dan menghidupkan manfaatnya, seperti perangkat keras dan perangkat lunak baru.
Kecerdasan buatan (Kecerdasan Buatan / AI) mengubah industri, dan Apple dapat menggunakannya dengan cara yang sesuai dengan fokus privasi pengguna pada privasi.