Niat Sholat Qobliyah Dzuhur: Panduan Lengkap, Tata Cara dan Keutamaannya

LIPUTAN6.com, Pahami Jakarta tujuan doa qobliyah dzuhur adalah penting bagi umat Islam yang ingin memperkaya ibadat mereka. Tujuan dari doa Qobliyah Dzuhur adalah kunci kunci sebelum matahari ini dibuat, karena tanpa niat yang tepat tidak akan diterima. Sebagai salah satu doa Rawati Sunnah yang dilakukan sebelum doa Fardhu Dzuhur, memahami pencarian doa Qobliyah Dzuhur akan membantu kita mendapatkan manfaat spiritual yang maksimal.

Dalam praktiknya, tujuan doa qobliyah dzuhur dapat berbicara di hadapan Ihram takbiratul. Doa Sunnah ini dapat dilakukan dengan dua cara, terutama 2 rak’ah atau 4 rak’ah sebelum doa siang hari. Banyak Muslim tidak tahu sepenuhnya selama pembacaan doa Qobliyah Dzuhur bersama dengan prosesnya, meskipun doa Sunnah ini memiliki kebajikan besar seperti yang dijelaskan dalam banyak hadites sejati.

Artikel ini akan sepenuhnya membahas tujuan doa Qobliyah Dzuhur, yang dimulai dari pemahaman, proposal di bawah ini, metode untuk implementasi, ke kebajikan yang diperoleh bagi mereka yang rajin. Memahami pencarian doa Qobliyah Dzuhur dan memuaskannya di siang hari, kami berharap untuk menerima berkat dan perlindungan dari api dari neraka seperti yang dijanjikan dalam Hadites Nabi.

Berikut ini adalah informasi lengkap, terdaftar oleh LIPUTAN6.com pada hari Sabtu (29/3).

Doa Qobliyah Dzuhur adalah bagian dari doa Rawatib -sunnah yang diadakan di hadapan doa Fardhu Dzuhur. Kata “qobliyah” berasal dari bahasa Arab, yang berarti “sebelumnya”, sehingga doa qobliyah Dzuhur dapat diartikan sebagai doa Sunnah yang dibuat sebelum doa wajib Dzuhur. Doa Sunnah Rawatib sendiri adalah doa Sunnah dengan doa Fardhu, keduanya sebelumnya (qobliyah) dan kemudian (ba’diyah).

Dalam Kitab Shalatul Mu’min oleh Sa’id bin Ali bin Wahf al-Qahthani, dijelaskan bahwa doa Sunnah Rawat dibagi menjadi dua jenis, terutama doa militer Rawatib dan doa Rawatib Ghairu Mulirkad. Doa Rawati Mulkkad adalah doa Rawatib, yang sangat ditekankan untuk dilakukan, sementara doa Rawatib Ghairu Makkok adalah doa Raw setidaknya ditekankan.

Doa Dzuhur Qobliyah termasuk dalam kategori Sunnah Rawatib Muakkad, yang berarti sangat disarankan untuk dilakukan. Kebiasaan Nabi menunjukkan bahwa doa ini tidak pernah pergi, seperti yang dikatakan Aisyah Ra, “Dia (Rasulullah melihat) tidak pernah meninggalkan 4 rak’ah (sunnah) sebelum doa siang hari dan 2 rak’ah (sunnah) sebelum doa pagi.” (HR Bukhari).

Doa Qobliyah Dzuhur dapat dibuat dari banyak 2 rak’ah atau 4 rak’ah. Jika dibuat 4 rak’ah, dimungkinkan dalam dua cara, terutama 4 rak’ah dalam 2 salam (2 rak’ahs + 2 rak’ahs) atau 4 rak’ahs dengan 1 salam tanpa Tasyahud awal. Kedua cara ini didasarkan pada matahari Nabi Muhammad dan sama -sama direkomendasikan.

 

 

Rekomendasi untuk mengimplementasikan doa Qobliyah Dzuhur memiliki fondasi yang kuat dari berbagai hadites nyata. Salah satu Hadites yang didasarkan pada saran ini adalah hadis Ummul Habibah Ra, istri Nabi, yang berkata, “Saya mendengar Nabi Muhammad,” yang akan membuat 12 rak doa (matahari) siang dan malam, kemudian bangun untuknya sebuah rumah di surga. “

Hadis itu kemudian dijelaskan secara lebih rinci di Sunan Tirmidhi dengan kisah yang sama tentang Ummu Habibah Ra. Messenger Allah berkata, “Setiap orang yang membuat 12 rakun sehari dan sehari, bangun untuk sebuah rumah di surga. Kedua belas rak’ah adalah 4 rak’ah sebelum doa siang hari, 2 rakun setelah doa siang hari, 2 rak’ahas setelah penyihir, 2 rakun setelah malam.

Kedua detail juga disebutkan dalam hadis sejarah Aisyah Ra, di mana utusan Allah berkata, “yang selalu membangunkannya dengan sebuah rumah di langit. Kedua rak’ah adalah 4 rak’ah sebelum doa siang, 2 Rak’ah setelah doa, dan 2 dan Ibn Majah, Albani di SaHih -Sun -Sunhih -a.

Selain janji -janji rumah di surga, Qobliyah Dzuhur juga memiliki prioritas dalam bentuk perlindungan terhadap neraka. Dalam Hadith yang diceritakan oleh Imam Atmidzi dan Imam Ahmad menyebutkan, “Siapa pun yang bekerja secara teratur 4 rak’ah sebelum Dzuhur dan 4 Rak’ah saat itu, lalu Allah melarang api dari neraka.” Hadis ini menunjukkan betapa banyak hadiah yang dijanjikan kepada mereka yang terus melakukan doa Qobliyah dan Ba’diyah Dzuhur. Niat untuk berdoa qobliyah dzuhur 2 rak’ah

Untuk menyelesaikan doa Qobliyah Dzuhur 2 Rak’ah, tujuan yang dibaca adalah:

👉صّ Saat seorang pembunuh

Ushalli sunnatadzh dzhuhri rak’aini qobliyatan lillaahi ta’aala

Artinya: “Maksud saya untuk membuat doa Sun du Rak’ah di hadapan Dzuhur Pro Allah Ta’ala.”

Atau Anda juga dapat menggunakan versi niat yang lebih lengkap:

Jurnalis ight

Ushalli sunnatadh dhuhri rok’aini qobliyan MustQbilal qiblati lilllahi ta’ala.

Artinya: “Saya bertujuan untuk membuat doa Sunnah di hadapan Zuhr 2 rak’ah, menghadapi Qibla Pro Allah Ta’ala”. Niat untuk berdoa qobliyah dzuhur 4 rak’ahs (1 salam sesekali)

Jika doa Qobliyah Dzuhur terjadi 4 rak’ah dengan salam (tanpa Tasyahud sebelumnya), maka bacalah niatnya adalah:

Jurnalis ight

Ushallii sunnatadh dzhuhri arba’a raka’aatin qobliyatan lillaahi ta’aala

Itu berarti: “Maksud saya berdoa untuk matahari sebelum Dzuhur empat Rak’ah Pro Allah Ta’ala.” Niat untuk berdoa qobliyah dzuhur 4 rak’ahs (2 kali salam

Jika Anda ingin melakukan doa Qobliyah Dzuhur 4 rak’ah dengan 2 salam (2 rak’ahs + 2 rak’ahs), maka cukup gunakan tujuan doa qobliyah dzuhur 2 rak’ah yang berulang.

Metode untuk memenuhi doa qobliyah dzuhur adalah sama dalam doa Sunnah secara umum, dengan langkah -langkah berikut: membaca keinginan

Baca niat sesuai dengan nomor Rak’ah yang harus dilakukan. Takbiratul Ihram

“Allahu Akbar” mengatakan dengan mengangkat kedua tangan. Untuk pria, posisi tangan ada di bahu dengan jari yang sedikit kencang, ujung jari -jari diluruskan di telinga bagian atas dan membungkuk ke qibla. Baca Doa Iftlah

Bacalah doa Iftital seperti dalam doa wajib. Membaca Surah al-Fatihah

Setelah doa Iftital, yang dilanjutkan membaca surat al-fatihah dengan tartil. Baca Surah Al-Quran

Setelah al-Fatihah, disarankan untuk membaca surat pendek dari Al-Qur’an, seperti Surah al-Ikhlas, al-Falaq atau surat lainnya. Mangkuk dengan tuma’ninah

Bowl membaca manik -manik doa tiga kali. Saya sudah

Setelah busur, naik dan berdiri tinggi karena kedua tangan naik setinggi telinga (pria) atau payudara (wanita). Sujud

Membuat prostitusi dengan dahi menyentuh lantai dan membaca manik -manik doa. Untuk duduk di antara dua pelacuran

Duduk di antara dua doa membaca pelacuran. Sujud kedua

Buat prostitusi kedua dengan bacaan yang sama dengan sujud pertama. Rak’ah kedua

Berdiri untuk rak’ah kedua dan ulangi gerakan sebagai rak’ah pertama. Tasyahud terakhir

Setelah sujud kedua Rak’ah kedua, duduk untuk Tasyahud terakhir. Posisi duduk dibayar adalah duduk dengan punggung yang ditetapkan di area doa. Posisi tangan berada di atas paha, dengan jari -jari tangan kanan memegang selain jari telunjuk, dan ujung ibu jari menyentuh dasar jari telunjuk. Baca salamnya

Setelah membaca Tasyahud terakhir, doa berakhir salam.

Jika Anda bertemu doa Qobliyah Dzuhur 4 rak’ah dengan 2 salam, maka setelah Rak’ah kedua segera membaca Tasyahud dan salam terakhir, lalu mulai ulang dengan tujuan yang sama untuk 2 rak’ah berikutnya.

 

 

Doa Qobliyah Dzuhur memiliki kebajikan besar bagi orang -orang yang terus melaksanakannya. Kebajikan disebutkan dalam banyak hadites sejati yang diceritakan oleh kawan -kawan nabi.

Kebajikan pertama adalah janji untuk mendapatkan rumah di surga. Seperti yang disebutkan dalam hadis Ummu Habibah dan Aisyah Ra, orang -orang yang selalu membuat doa -doa Sunnah Rawatib, ada 12 Rak’ah siang dan malam, dengan 4 rak’ah sebelum Dzuhur, sebuah rumah akan dibangun di langit. Ini adalah hadiah besar dari Allah SWT melawan layanan.

Kebajikan kedua adalah perlindungan neraka. Dalam hadis sejarah Atmidzi dan Imam Ahmad menyebutkan, “Siapa pun yang bekerja secara teratur 4 rak’ah sebelum Dzuhur dan 4 Rak’ah saat itu, lalu Allah melarangnya api neraka.” Ini menunjukkan bagaimana Allah SWT mengevaluasi upaya para pelayannya yang menumbuhkan ibadat di bawah sinar matahari, terutama doa -doa Qobliyah dan Ba’diyah Dzuhur.

Selain itu, doa Qobliyah Dzuhur juga memiliki kebajikan untuk membersihkan dosa -dosa kecil. Seperti yang disebutkan dalam banyak hadites, doa -doa Sunnah mungkin ditebus oleh dosa -dosa kecil yang dilakukan oleh seorang Muslim. Dengan doa yang berdedikasi dari Qobliyah Dzuhur, seorang Muslim dapat membersihkan dirinya dari berbagai kesalahan dan dosa -dosa kecil yang mungkin tidak terwujud.

Tentang waktu, doa Qobliyah Dzuhur juga dilakukan di salah satu waktu yang direkomendasikan untuk berdoa dan beribadah, yaitu sebelum zaman Dzuhur. Waktu ini termasuk waktu yang (Grant) berdoa, sehingga selain menghargai doa matahari, kami juga memiliki kesempatan untuk berdoa dan meminta Allah SWT dalam waktu yang tepat.

Tujuan dari doa Qobliyah Dzuhur adalah elemen penting dalam implementasi doa Rawatib Sunnah di hadapan doa Fardhu Dzuhur. Sebagai bagian dari doa Sunnah Rawatib Mulkkad, doa Qobliyah Dzuhur sangat direkomendasikan untuk selalu melakukan, baik 2 rak’ah maupun 4 rak’ah.

Berbagai Hadites nyata menjelaskan keutamaan doa Qobliyah Dzuhur, dari janji -janji rumah di langit hingga perlindungan api. Ini menunjukkan seberapa besar hadiah yang dijanjikan Allah SWT karena hamba -hambanya Istiqomah, mengurus doa matahari ini.

Dalam implementasinya, doa Qobliyah Dzuhur dapat dibuat dengan banyak perbedaan -ambau 2 rak’ahs, 4 rak’ah dengan 1 salam, atau 4 rak’ah dengan 2 salam. Semua metode ini didasarkan pada matahari Nabi Muhammad dan dapat dipilih sesuai dengan kemampuan dan kebiasaan mereka.

Memahami tujuan dan metode untuk doa Qobliyah Dzuhur, Muslim diharapkan untuk melakukan layanan ini dengan khidmat dan Istiqomah, untuk mendapatkan kebajikan dan berkah yang berbeda yang dijanjikan oleh Allah SWT. Wallaahu A’lam Bishawab.

gbk99 gbk99