Jakarta – Tanduk Indonesia meluncurkan program pertanian yang dikembangkan yang mendukung kemajuan sektor pertanian di Indonesia. Strategi -strategi ini adalah empat pilar, yaitu laba maksimum dan persatuan United Entians) dan persatuan sebagai sebuah tim (mengumpulkan sebagai sebuah tim).
“Oleh petani teknis, kami berkomitmen untuk kekuatan kepada petani terbaru dan mengatakan dalam pernyataan tertulis dalam pernyataan tertulis pada hari Selasa.
Baca Juga: Shade mendukung pemerintah untuk memperkuat keamanan
Fokus utama adalah menekankan pentingnya upaya bersama dan pentingnya tantangan keamanan pangan dan tantangan yang baik dari petani. Sebagai bagian dari inisiatif ini, Indonesia menyelenggarakan panel diskusi di Konferensi Nasional di Dassana di Dassan.
Diskusi pertama dari diskusi pertama “kemitraan yang kuat untuk ketahanan pangan nasional dan kesesuaian petani”. Faceture, Profesor Fakultas Pertanian, Bogore Agricles Tambahan Universitas (IPB)
Pro: Duang memeriksa dengan serangga terintegrasi serta pemerintah, asosiasi dan akademik yang dilatih kepada para petani.
“Dengan Mitra Bisnis Inovatif” dengan diskusi kedua. “Indoorco, Sureako Evarromacure dan Wilmar Pandey, air Pandwater dari berbagai perusahaan, Pandwater, Pandwasters dari berbagai perusahaan, termasuk perusahaan besar, Pandwasters dari berbagai perusahaan, termasuk Indonesia.
Baca juga: Sigata Market NK Salthman Sandy, Bioteknologi Jagung Pertama di Indonesia
Selain itu, Erianto mengatakan bahwa Synchrona menghasilkan kemitraan jangka panjang, termasuk produk Sienis untuk perilaku untuk memperkuat tarif beras. “Skana mulai jagung untuk mengekang tanda -tanda ahli bedah Kunniungan, Jawa Barat, menjelaskan.
Dia berharap bahwa kemitraan telah dibagikan untuk mendapatkan peternakan diri dan ketahanan pangan nasional pada tahun 2027, termasuk akademik dan petani termasuk pemerintah, industri, akademik, akademik dan petani.