Jakarta – Era masyarakat akan membawa sekitar 5,0 perubahan dinamis di dunia kerja. Ini adalah titik balik bagi sektor pendidikan untuk berani berubah di mana guru sekarang berkewajiban untuk menciptakan lulusan yang mampu menjawab tantangan di seluruh dunia.
“Berdasarkan ini, BPK Penabur Jakarta berkomitmen untuk menawarkan pendidikan berkualitas dan membagikannya kepada yang lain, salah satunya adalah Festival Anak -Anak Penabur.” kata Kenny Lim, presiden BPK Penabur Jakarta.
Implementasi Festival Anak -Anak Penabur sejak tahun 2021 telah menjadi tindakan nyata BPK Penabur Jakarta, yang secara aktif mendorong anak -anak Indonesia untuk mempersiapkan masyarakat selama 5,0 ERA.
Kegiatan ini mengundang siswa, sekolah dasar, siswa sekolah menengah dan sekolah menengah, serta guru dari berbagai bidang pembelajaran, serta seminar dan kompetisi.
Festival Anak -Anak Penabur diadakan pada tanggal 26 Mei 2025, 2 dan 3 dari “Desain The Future Spirits: Keterampilan 5C”. Serangkaian kegiatan berisi seminar nasional dan berbagai kompetisi.
Sebanyak 1.200 peserta yang terdaftar di Seminar dan Seminar Festival Anak -Anak Penabur, berasal dari 40 provinsi Indonesia, menyebar di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Di acara tersebut adalah Wakil Presiden Pendidikan Umum dan Menengah (Wamendikdasmin) ATIP LatiPulhayat. Dalam komentarnya, katanya, salah satu ide dan misi Kementerian Pendidikan dan Pusat Hari Ini adalah untuk mempertimbangkan kembali penugasan konstitusional untuk mempresentasikan dan mengimplementasikan pendidikan berkualitas kepada semua orang.
“Dalam masyarakat 5.0, visi dan misi dilakukan dengan menerapkan pembelajaran yang mendalam sejak tahun 1970,” katanya.
Ini juga digunakan oleh kurikulum unit pendidikan, dengan tiga pendekatan untuk belajar sadar, pembelajaran yang bermakna dan pembelajaran yang menyenangkan.
“Di mana siswa dengan sengaja diminta untuk menghadiri dan memiliki nama dan makna rumah tangga dalam pembelajaran,” jelasnya.