Ratusan Guru di Jayapura Tuntut Pembayaran Uang Lauk Pauk, Ini 9 Tuntutannya!

JAYAPURA, rjcplp.org – Ratusan guru di Kabupaten Jayupur, Papua, melakukan demonstrasi di hadapan Kantor Bupati Jayupur pada hari Senin (6.06.2025). Mereka menuntut pembayaran hidangan sekunder (ULP) selama tujuh bulan, serta keunggulan khusus guru untuk pihak ketiga dan Tempat IV, yang tidak dibayar.  

Tindakan ini telah menyebabkan penghentian pengajaran dan pelatihan di sekolah -sekolah lokal. Pada demonstrasi, guru mengembangkan spanduk dengan sembilan poin permintaan, termasuk: 1. 3. Permintaan khusus untuk kuartal III dan IV 2024. 7. TKD selama 15 bulan untuk biaya/guru kontrak yang belum dibayar.   8. Kontrak Guru selama enam bulan yang belum dibayar.   9. Profesor Asn/P3K di distrik YPK SD Yokari tidak menerima ULP selama dua bulan sebelum 31 Desember 2024.  

Salah satu guru menyatakan dalam pidatonya bahwa pukulan pedagogis akan berlanjut sampai semua persyaratan terpenuhi.  

Tindakan ini diterima oleh Sekretaris Kabupaten Jayapura, Dr. Hannah Hicaebi, bupati sementara Jayapura Semuel Siriwa dan perwakilan PGRI Jayapura.  

Penjabat Bupati Jayupura, Semuel Siriwa, mengatakan dia telah memesan kantor pendidikan dan agen manajemen keuangan untuk segera memproses guru.  

“Saya menginstruksikan ULP dan sertifikasi untuk segera membayar. Yang tidak selesai pada 30-31 Desember 2024 harus segera diproses,” kata Samel kepada para pengunjuk rasa.  

Dia menjelaskan bahwa Dana Terjemahan Pusat, termasuk DAU, diperoleh saja, sehingga pembayaran gaji ASN dan hak -hak profesor terjadi dalam proses dan diharapkan segera berakhir.  

Guru Hariati Soya mengatakan ULP akhir dan sertifikasi staf pengajar telah terjadi sejak 2023.  

“ULP belum dibayarkan selama tiga bulan terakhir dari tahun 2023 hingga Desember 2024. Juga sertifikasi IV ketiga dan triwulanan pada tahun 2024, yang akan didistribusikan melalui harta regional,” kata Hariati. 

Menurutnya, demonstrasi ini kali ini untuk kedua kalinya ketika guru Jaepura adalah Regery. Guru berharap pemerintah pemerintah segera memastikan kejelasan pembayaran sehingga proses pengajaran dan pelatihan dapat menyebabkan kehidupan normal.  

  Guru -guru Jakarta Timur dicurigai merentangkan siswa mereka, kesederhanaan menarik hasrat untuk siswa sekolah menengah (SMA) di Jakarta timur untuk menjadi korban pelecehan seksual yang diduga melakukan guru yang tidak bermoral di sekolah mereka. rjcplp.org.co.id 24 April 2025

gbk99 gbk99