Jakarta – Tictet di Indonesia adalah saluran khusus yang disebut gaya hotel (sains, teknologi, teknik dan matematika). Pengguna akan menerima wawasan tambahan dan pengetahuan tentang konten pendidikan yang disajikan oleh banyak pencipta.
Melalui saluran khusus ini, pengguna hanya akan mendapatkan konten pendidikan. Namun, penggunaannya juga terbatas, yang berarti ada batasan usia yang ditentukan tiket saat mengakses sumber.
“Dengan bantuan pakan, kami ingin memberikan pengalaman khusus dalam aplikasi untuk komunitas sains dan teknologi, dan berbagi antusiasme untuk belajar di peta,” kata Direktur Umum Sakga Angga Angga Angga Angga Angga di Jakarta (5/3/2025).
Isi batang juga meningkat dengan cepat menjadi 35 persen, dan pakan batang diluncurkan di beberapa pasar, seperti Amerika, Eropa dan Australia. Secara global, di Tiktok, lebih dari 110 miliar melihat konten pendidikan dengan tagar yang terkait dengan batang.
Angga mengatakan bahwa pakan ternak akan tersedia secara otomatis untuk pengguna di bawah 18 tahun di Indonesia. Dipercayai juga bahwa konten pendidikan disajikan oleh pencipta mendorong minat kaum muda untuk menemukan pengetahuan.
“Kami percaya itu tidak hanya akan mendorong minat generasi batang yang lebih muda, tetapi juga mempromosikan penciptaan bakat untuk Indonesia di masa depan,” kata Angga.
Kepala Kementerian Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Komunikasi dan Digital Bonifasia Vahiu Pudjianto dihormati oleh Tiktok. Karena adanya batang pakan, orang Indonesia tidak hanya akan memberikan informasi, tetapi juga pendidikan.
“Lebih tua, ini luar biasa. Tentu saja, ini sejalan dengan komitmen pemerintah kita untuk mendorong ekosistem digital untuk mengintegrasikan semua pihak dan memiliki nilai tambah dan produktivitas yang lebih besar,” kata Basqueifasius.
Seperti yang terkenal, orang Indonesia saat ini menerima informasi pertama melalui platform sosial. Oleh karena itu, keberadaan batang batang untuk perut harus menjadi langkah inovatif sehingga orang Indonesia juga bisa berpendidikan baik.
“Peluncuran batang Tiktok adalah langkah inovatif yang mewakili ruang khusus untuk konten pendidikan sebelumnya, di bidang sains, teknologi, teknik dan matematika,” katanya.
“Tentu saja, kita harus berhati -hati bahwa konten berperan dan membantu merumuskan cara berpikir dan, tentu saja pendidikan publik tentang bagaimana kita belajar memahami materi pendidikan,” lanjut Boniphasia.