Vadel Badjideh Berencana Ajukan Restorative Justice Usai Permohonan Penangguhan Penahanan Ditolak

LIPUTAN6.COM, Jakarta Vadel Badjideh memiliki lebih dari 20 hari di penjara polisi di kereta bawah tanah selatan Jakarta, sebagai tersangka mengenai dugaan hubungan antara anak di bawah umur dan aborsi yang dilaporkan oleh Nikita Mirzani.

Pengacara Vadel Badjidha, Elidaneetti, mengatakan kliennya dalam kondisi baik. Sampai sekarang, ia masih melakukan upaya hukum untuk Vadel Badjidh, termasuk pengajuan hak perbaikan dalam kasus Lolly.

“Negara Vetla itu baik. Hanya kami dari tim hukum, kami masih melakukan upaya hukum untuk Vadel,” kata Elidaneetti di kereta bawah tanah di Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).

“Kami berbicara dengan penyelidik yang ingin meninggalkan keadilan pemulihan. Mengapa, karena jika itu berhenti, kami mengakui,” akunya, “akunya.

Menurut Elidanetti, Vadel Badjidh akan bertemu Lolly untuk membahas masalah ini. Selain itu, pikir Vadel Badjidh, dan Lolly memiliki kesepakatan sebelumnya.

“Jadi mengetahui apa yang Anda inginkan dari Lolly. Jadi keadilan yang meregenerasi ini adalah sehingga Vadel bertemu Lolly, Lolly ingin, hubungan seperti apa, ya, itu mungkin atau dugaan Lolly, bukan hanya dengan Vadel, diduga dengan pria lain,” jelas Elideteti.

Berkenaan dengan dugaan aborsi, Elidaneetti menganggap bahwa pernyataan Lolly untuk Vadel Badjidh sangat diperlukan untuk kejelasan masalah ini. Melalui keadilan, Reintive diharapkan menjadi jelas.

“Itu sebabnya kami ingin keadilan regeneratif dipenuhi, jadi ada penjelasan Lolly untuk Vadel,” kata Elidaneetti.

 

Pada saat yang sama, kepala kepala PR dari Södra Jakarta, Komisaris Nurma Dewi, mengungkapkan nasib aplikasi untuk pembatalan pemahaman yang diberikan oleh Vadel Badjidh.

Aplikasi ditolak mengingat bahwa kasus ini terkait dengan hukum tentang perlindungan anak -anak. “Jika pembatalan penahanan dalam kasus hukum anak -anak tidak tersedia atau tidak dapat (menyadari),” kata Dewi.

gbk99 gbk99