LIPUTAN6.com, Yayasan Jakarta Indonesia berhasil mengumpulkan investor swasta dengan investor strategis yang berpartisipasi, mulai dari investor individu ke investor institusional.
Kegiatan ini mampu menarik investor, dengan total investasi $ 6,7 miliar, dengan total 2 jam, menunjukkan kepercayaan besar pada platform harga fundex (SCF).
Dalam hal ini, investor telah memperoleh potensi strategi investasi alternatif, pertumbuhan dalam bisnis kecil dan menengah di Indonesia dan kemungkinan diversifikasi portofolio mereka melalui produk investasi fundex ransel.
Investor juga menerima penjelasan tentang bagaimana Fundex melakukan uji ketekunan yang tepat, yang disajikan langsung oleh Farid Nuraha, direktur investasi fundex CIB.
Sebagai platform sekuritas yang lebih memilih keandalan dan dampak, Fundex selalu memprioritaskan keakuratan semua penerbit atau analisis bisnis kecil dan menengah, menyediakan dana untuk dana.
Selain konferensi web, peserta juga dapat mendiskusikan secara langsung tim fundex dan beberapa penerbit yang mengumpulkan dana.
“Saya berharap Fundex akan berhasil menjadi pemimpin keamanan,” kata Royalindo Rubby A. Syarief, kepala keuangan.
Seorang investor di Fundex juga menggambarkan platform fundex dalam tiga kata: dapat dipercaya, berpengaruh dan aman.
Melalui pencapaian ini, FundEx semakin meningkatkan posisinya sebagai platform SCF tepercaya di Indonesia, sehingga mendapatkan investor langsung untuk mempromosikan hasil kompetitif (14%-15%hal.).
Dana yang dikumpulkan melalui dana sekuritas (SCFS) telah menunjuk tren pertumbuhan selama lima tahun terakhir. Pada 22 November 2022, dana yang dikumpulkan dari SCF mencapai Rs 66.132 crore.
“Sampai 22 November 2022, ada 314 penerbit. Pada hari Sabtu (11/26/202), ada banyak UMKM.
Sampai saat ini, 11 penyelenggara SCF yang dicatat dalam OJK termasuk PT Santara Daya Inspiratama (Santara), dengan total 147,85 miliar RP.
Kemudian PT menginvestasikan Digital Nusantara (Bizhare) RP sebesar 128,49 miliar, Pt Crowddana Teknologi Indonusa (Crowddana) RP sebesar 61,09 miliar dan Pt Numex Teknologi Indonesia (Landx) RP sebesar 20,406 miliar. PT Dana kemudian berbagi total RP United (Dana Stock). PT SHAFIQ Digital Indonesia (SHAFIQ) RP 115,1 miliar, Pt Dana Investment Joint (Fundex) RP 403 crore dan PT LBS Uncekage Fund (LBS Ured Dana) 13 miliar rp.
Meskipun tiga lainnya, terutama Pt Likuid Dana Pratama (EKUID), Pt Dana Pintis Indonesia (Udana), Teknologi Solusi Pt Fintek Andalan, belum mencatat dana. “Jadi, mengingat pertumbuhan selama lima tahun terakhir (sejak 2018), kami berencana untuk menjadi setidaknya 50 miliar rps per tahun,” tambah Dustinin.
Sebagai contoh, total catatan pendanaan yang dikumpulkan pada tahun 2018 adalah 6,47 miliar rp. Pada 2019, mencapai 64,15 miliar rp. Angka tersebut masih meningkat menjadi 184,9 juta rps pada tahun 2020, mempengaruhi 413,19 miliar pada tahun 2021.
Sebelumnya, mengumpulkan dana untuk penggemar sekuritas (SCFS) telah menunjukkan tren pertumbuhan selama lima tahun terakhir. Pada 11 Oktober 2022, dana yang dikumpulkan dari SCF mencapai 580,83 miliar.
“278 Aktor UMKM menggunakan total dana nasional, dengan total 583 juta kolom,” OJK Inarno Djajadi Capital Market, mengatakan pada hari Jumat (10/14/2022).
Dana tersebut berasal dari 122.199 investor, melalui 11 platform organisasi SCF. 11 penyelenggara yang saat ini terdaftar dalam OJK termasuk PT Santara Daya Inspiratama (Santara) RP yang mampu mengumpulkan, investasi PT Digital Nusantara (Bizhare) RP Rs 12.496 crore dan Teknologi PT Crowddana (Crowddandandandandand dan) (crowddandandandandand dan $).
Selain itu, Pt Dana Semama United (saham Dana) RP 2 miliar, Pt Shafig Digital Indonesia (SHAFIQ) RP 361 miliar, Pt Dana Investment Odge (Fundex) RP 403 miliar dan PT LBS LBS Uuru Dana (LBS UURU Fund).
Meskipun tiga lainnya, terutama Pt Likuid Dana Pratama (EKUID), Pt Dana Pintis Indonesia (Udana), Teknologi Solusi Pt Fintek Andalan, belum mencatat dana.
Sebelumnya, OJK telah menempatkan sepuluh platform di jalur pipa pipa (SCF). OJK mencatat bahwa setidaknya 24 platform organisasi siap untuk pendanaan UMKM melalui instrumen.