Ledakan Tesla Cybertruck di Hotel Donald Trump, Elon Musk: Teroris Salah Pilih Mobil

Jakarta, rjcplp.org -tesla Cyberkrukruck sangat berhati -hati di Trump International Hotel di Las Vegas, AS (AS) untuk membunuh satu orang. Bos Tesla, Elon Musk, juga menyatakan komentar terkait dengan mobil yang dibuatnya.

Serangan itu terjadi pada 1 Januari 2025, yang menewaskan 15 orang diumumkan oleh serangan teroris setelah serangan mobil di New Orleans.  Mobil itu diparkir di dekat hotel presiden Donald Trump di Las Vegas.

Associated Press, yang dikutip oleh petugas polisi di Las Vegas dan Brigade Pemadam Kebakaran Clark, mengatakan satu orang tewas dalam truk futuristik dan tujuh cedera ringan lainnya.

“Kami benar -benar mempelajari semua hubungan dengan perkembangan di New Orleans dan serangan lain yang telah terjadi di seluruh dunia,” kata Sheriff McMahil. “Kami tidak mengesampingkan apapun.”

Dia juga mengatakan bahwa pihak berwenang tahu siapa yang menyewa truk yang menuntut tur Colorado tetapi tidak melepaskan nama sampai penyelidik menentukan apakah orang yang sama meninggal. Pers -Ecretary tidak segera menanggapi permintaan komentar sesuai dengan E -Post.

Berdasarkan video yang dibagikan oleh CEO Tesla Elon Musk, kendaraan itu tiba di Las Vegas sekitar jam 7.30 sore sebelum menuju ke International Hotel Valet Trump, di mana ia terjebak dalam 15 hingga 20 detik sebelum muncul sebelum muncul ledakan.

Video itu juga menangkap momen ketika kendaraan dipenuhi dengan tumpukan kembang api Malta, yang merupakan ogort, pipa, dan bahan peledak lainnya. Selain itu, Elon Musk mengatakan mobil itu meledak dengan kembang api.

“Kami sekarang telah mengkonfirmasi bahwa ledakan itu disebabkan oleh kembang api yang sangat besar dan/atau bom yang dikenakan di Cybuck sewaan dan tidak terkait dengan kendaraan itu sendiri. Semua telemetri kendaraan positif selama ledakan,” katanya.

“Para penjahat memilih kendaraan yang salah untuk serangan teroris. Cybertruck benar -benar melakukan ledakan dan memimpinnya. Bahkan di lobi pintu (hotel) mereka tidak putus,” tulisnya lagi pada resminya X. Netanyahu mengatakan bahwa penduduk tersebut Negara di Arab Saudi adalah pemimpin Israel Benjamin Netanyahu, yang mengatakan negara Palestina dapat membangun sebuah negara di Arab Saudi daripada di tanah air. rjcplp.org.co.id 8. Februari 2025

gbk99 gbk99